Mengutip Heart, kalium penting dalam mengelola tekanan darah tinggi karena kalium mengurangi efek natrium.
Meningkatkan asupan kalium melalui pola makan dianjurkan pada orang dewasa dengan tekanan darah di atas 120/80 mmHg.
Namun kalium dapat berbahaya bagi penderita penyakit ginjal, karena ginjal menjadi kurang mampu mengeluarkan kalium dari darah.
Asupan kalium yang direkomendasikan untuk orang dewasa rata-rata adalah 4.700 mg per hari.
Berlebihan mengkonsumsi juga tidak baik karena bisa menumpuk di dalam darah menyebabkan hiperkalemia.
Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) yang terdiri dari buah-buahan, sayuran, makanan susu bebas lemak atau rendah lemak (1 persen), dan ikan, merupakan sumber kalium alami yang baik.
Makanan kaya kalium, seperti:
Baca juga: 9 Jenis Makanan Sehat yang Direkomendasikan untuk Ibu Hamil
Mengutip Mayo Clinic, mengutip aktivitas fisik atau olahraga ringan secara teratur dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Konsisten berolahraga penting untuk dilakukan karena jika tidak tekanan darah tinggi bisa naik lagi.
Beberapa contoh olahraga ringan yang dapat dicoba untuk menurunkan tekanan darah, seperti:
Mengutip Medical News Today, olahraga teratur membantu membuat jantung lebih kuat dan lebih efisien dalam memompa darah, yang menurunkan tekanan di arteri.
Berjalan kaki hanya 30 menit sehari dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Mengutip Motherly, berolahraga tidak hanya akan menurunkan hipertensi, tetapi juga mengurangi stres, dan melancarkan sirkulasi darah.
Baca juga: 7 Penyebab Kontraksi Palsu, Ibu Hamil Perlu Tahu
Mengutip Doctors at Bayside, rokok dan alkohol dikenal dapat menaikkan tekanan darah dan meracuni bayi dalam rahim ibu hamil.
Mengutip Medical News Today, minum alkohol dapat memicu hipertensi.
Faktanya, alkohol terkait dengan 16 persen kasus tekanan darah tinggi di seluruh dunia.
Minum alkohol dalam jumlah berapa pun dapat meningkatkan tekanan darah.
Selama masa penting kehamilan, apa pun yang dimasukkan dalam tubuh ibu hamil juga akan dikonsumsi oleh bayi yang dikandung.
Minum alkohol dapat menyebabkan keguguran pada tahap awal kehamilan. Selain itu menyebabkan: