KOMPAS.com - Salah satu gangguan kelenjar tiroid yang perlu diwaspadai adalah penyakit hipertiroid.
Masalah kesehatan ini bisa menyerang setiap orang, tapi biasanya lebih kerap dialami wanita ketimbang pria.
Penyakit hipertiroid biasanya dialami orang berusia produktif, antara 20 sampai 40 tahun. Kenali lebih dekat apa itu penyakit tiroid, gejala, dan penyebabnya.
Baca juga: 10 Jenis Penyakit yang Menyerang Kelenjar Tiroid
Melansir laman resmi American Thyroid Association, penyakit hipertiroid adalah gangguan kelenjar tiroid yang membuat kinerja kelenjar jadi terlalu aktif.
Perlu diketahui, kelenjar tiroid adalah bagian dari kelenjar endokrin yang bentuknya mirip kupu-kupu. Kelenjar ini letaknya di leher bawah bagian depan.
Fungsi kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon tiroid, mengeluarkannya ke dalam darah, lalu menyalurkannya ke setiap jaringan di dalam tubuh.
Sedangkan hormon tiroid berguna untuk mengatur penggunaan energi di dalam tubuh, menjaga suhu tubuh tetap hangat, dan menunjang kinerja otak sampai jantung.
Ketika kelenjar tiroid terlalu aktif, produksi hormon tiroid jadi meningkat dibandingkan biasanya. Kondisi ini menyebabkan hormon tiroid di dalam aliran darah melimpah dan memengaruhi kesehatan.
Baca juga: 10 Gejala Kelenjar Tiroid Bermasalah, Tak Hanya Benjolan di Leher
Melansir Mayo Clinic, gejala hipertiroid terkadang mirip dengan masalah kesehatan lainnya. Penderita hipertiroid biasanya mengalami:
Jika Anda merasakan gejala hipertiroid di atas, segera konsultasikan ke dokter. Masalah kesehatan ini bisa berdampak serius apabila diabaikan. Tapi, penyakit ini bisa dikendalikan dengan pengobatan tepat.
Baca juga: Bagaimana Gangguan Tiroid bisa Memengaruhi Penyakit Jantung?
Ada beberapa kondisi dan masalah kesehatan yang bisa jadi penyebab hipertiroid, antara lain:
Penyakit hipertiroid yang tidak dikontril bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti ganguan penglihatan, komplikasi kehamilan, sampai badai tiroid.
Baca juga: Penyebab Susah Hamil bisa Karena Gangguan Tiroid, Kenapa Begitu?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.