KOMPAS.com - Bronkitis adalah peradangan pada saluran bronkial di paru-paru.
Sementara itu, pneumonia menyebabkan peradangan pada kantung udara paru-paru, yang oleh dokter disebut alveoli.
Kedua infeksi mempengaruhi pernapasan dan dapat menyebabkan rasa sakit dan batuk yang hebat.
Namun, ada beberapa perbedaan penting di antara keduanya.
Berikut ini perbedaan bronkitis dan pneumonia, seperti dilansir dari Medical News Today.
Baca juga: Mengenal Perbedaan Gejala Pneumonia dan Kanker Paru-paru
Bronkitis akut adalah bentuk infeksi yang memengaruhi kebanyakan orang dengan penyakit ini, jarang berakibat fatal.
Bronkitis kronis, bagaimana pun, perlahan-lahan dapat merusak fungsi paru-paru dan dapat mengancam jiwa.
Bronkitis adalah peradangan pada saluran bronkial yang membawa udara dari trakea, atau tenggorokan, ke dan melalui paru-paru.
Bronkitis akut memiliki bentuk yang bervariasi, tergantung pada penyebabnya:
Bronkitis kronis menyebabkan peradangan saluran udara yang berkelanjutan. Ini adalah jenis penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Baca juga: 5 Jenis Pneumonia yang Perlu Diwaspadai
Gejala bronkitis serupa, terlepas dari jenis apa yang menyebabkan penyakit.
Namun, bronkitis kronis tidak hilang, meski gejalanya bisa bertambah dan berkurang.
Bronkitis virus dan bakteri biasanya berlangsung di mana saja dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Beberapa gejala termasuk:
Pneumonia adalah kondisi kesehatan yang sangat serius dan dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.
Orang dengan kondisi medis kronis dapat berulang kali terkena pneumonia.
Banyak orang mengembangkan pneumonia setelah infeksi virus.
Dimungkinkan juga untuk terkena pneumonia setelah bronkitis.
Beberapa vaksinasi dapat mengurangi risiko pneumonia.
Baca juga: Mengenal Double Pneumonia, ketika Infeksi Menyerang Kedua Paru
Gejala pneumonia sangat mirip dengan bronkitis. Gejala tersebut termasuk:
Beberapa gejala yang dapat membantu membedakan pneumonia dari bronkitis meliputi: