Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Makanan Bergizi untuk Dukung Anak Tumbuh Tinggi Ideal

Kompas.com - 30/12/2021, 08:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Setiap orangtua pasti menginginkan anaknya tumbuh tinggi dengan ideal.

Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan yang dikutip dari Nestle Health Science, tinggi badan ideal untuk anak usia 1-18 tahun sebagai berikut:

Tinggi badan ideal untuk anak laki-laki:

  • Usia 1 tahun: 72–78 cm.
  • Usia 2 tahun: 82–92 cm.
  • Usia 3 tahun: 83–95 cm.
  • Usia 4 tahun: 84–97 cm.
  • Usia 5 tahun: 85–98 cm.
  • Usia 6 tahun: 106,1 cm.
  • Usia 7 tahun: 111,2 cm.
  • Usia 8 tahun: 116 cm.
  • Usia 9 tahun: 120,5 cm.
  • Usia 10 tahun: 125 cm.
  • Usia 11 tahun: 129,7 cm.
  • Usia 12 tahun: 134,9 cm.
  • Usia 13 tahun: 141,2 cm.
  • Usia 14 tahun: 147,8 cm.
  • Usia 15 tahun: 153,4 cm.
  • Usia 16 tahun: 157,4 cm.
  • Usia 17 tahun: 159,9 cm.
  • Usia 18 tahun: 161,2 cm.

Tinggi badan ideal untuk anak perempuan:

  • Usia 1 tahun: 70–78 cm.
  • Usia 2 tahun: 80–92 cm.
  • Usia 3 tahun: 82–95 cm.
  • Usia 4 tahun: 83–96 cm.
  • Usia 5 tahun: 84–97 cm.
  • Usia 6 tahun: 104,9 cm.
  • Usia 7 tahun: 109,9 cm.
  • Usia 8 tahun: 115 cm.
  • Usia 9 tahun: 120,3 cm.
  • Usia 10 tahun: 125,8 cm.
  • Usia 11 tahun: 131,7 cm.
  • Usia 12 tahun: 137,6 cm.
  • Usia 13 tahun: 142,5 cm.
  • Usia 14 tahun: 145,9 cm.
  • Usia 15 tahun: 147,9 cm.
  • Usia 16 tahun: 148,9 cm.
  • Usia 17 tahun: 149,5 cm.
  • Usia 18 tahun: 149,8 cm.

Baca juga: 7 Macam Gangguan Tumbuh Kembang Anak yang Perlu Diwaspadai Orangtua

Mengutip Medical News Today, sebenarnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan anak, meliputi:

  • Genetika: gen sangat menentukan potensi tinggi badan anak. Menurut beberapa penelitian, genetika berkontribusi sekitar 80 persen terhadap tinggi badan seorang anak.
  • Jenis Kelamin: satu artikel 2017 mencatat bahwa perempuan biasanya berhenti tumbuh tinggi pada saat pubertas berakhir. Laki-laki biasanya mencapai tinggi badan akhir mereka pada usia 18 tahun.
  • Hormon: tubuh memproduksi hormon yang dapat mempengaruhi pertumbuhan seseorang.

Di luar dari faktor internal tersebut, asupan nutrisi dari makanan bergizi selama masa kanak-kanak dan remaja juga berperan penting untuk anak tumbuh tinggi dengan ideal, sebagaimana yang dikutip dari Medical News Today.

Salah satu studi pada 2016, menemukan bahwa nutrisi merupakan faktor gaya hidup terpenting yang mempengaruhi tinggi badan.

Baca juga: 7 Gangguan Tumbuh Kembang Anak yang Perlu Diwaspadai

Makanan untuk mendukung anak tumbuh tinggi

Lalu, apa saja makanan yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan tinggi badan anak?

1. Telur

Telur merupakan makanan untuk mendukung anak tumbuh tinggi, karena mengandung banyak nutrisi.

Mengutip Medical News Today, satu telur utuh besar mengandung:

  • 24,1 mg kalsium
  • 6,24 gr protein
  • 1,24 mcg vitamin D
  • 35,7 mcg folat
  • 0,513 mcg vitamin B12

Menurut beberapa penelitian 2015, kekurangan vitamin B12 dan folat dapat menyebabkan anak mengalami pertumbuhan tinggi badan yang buruk.

Sebuah studi 2017 di Ekuador melihat efek makan telur saat masih kecil.

Anak usia 6-9 bulan mengkonsumsi satu butir telur per hari selama 6 bulan.

Dibandingkan dengan kelompok kontrol, kelompok anak yang makan telur menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pertumbuhan linier dan penurunan penghambat pertumbuhan.

Baca juga: 13 Tahapan Tumbuh Kembang Anak 5 Tahun

2. Daging ayam

Daging ayam adalah makanan untuk mendukung anak tumbuh tinggi karena kaya protein dengan berbagai kandungan nutrisi penting lainnya.

Mengutip Healthline, 3 ons (85 gram) daging ayam mengandung sekitar 20 gram protein.

Daging ayam juga sangat tinggi vitamin B12, vitamin yang larut dalam air yang sangat penting untuk anak tumbuh lebih tinggi dan menjaga tinggi badan.

Selain itu, juga sarat dengan taurin, asam amino yang mengatur pembentukan dan pertumbuhan tulang.

3. Produk susu

Kalsium adalah mineral penting untuk pertumbuhan tulang dan perkembangan kerangka tubuh manusia, sebagaimana yang dikutip dari Medical News Today.

Menurut Institut Kesehatan Nasional (NIH), asupan kalsium harian yang direkomendasikan untuk anak dan remaja adalah sebagai berikut:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau