Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/12/2021, 13:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit ginjal terjadi ketika ginjal mengalami kerusakan akibat berbagai kondisi dan tidak dapat menjalankan fungsinya.

Kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya termasuk kelemahan tulang, kerusakan saraf, dan kekurangan gizi.

Jika penyakit ginjal tidak segera ditangani dan semakin memburuk, terdapat kemungkinan ginjal Anda akan berhenti bekerja sepenuhnya.

Baca juga: 13 Tanda-tanda Penyakit Ginjal

Penyebab

Melansir Healthline, penyebab penyakit ginjal akan tergantung dengan jenisnya, yaitu:

  • Penyakit ginjal kronis, kondisi jangka panjang yang tidak membaik seiring waktu dan disebabkan oleh tekanan darah tinggi atau diabetes
  • Batu ginjal, terjadi ketika mineral dan zat lain dalam darah mengkristal di ginjal dan membentuk massa padat atau batu
  • Glomerulonefritis, peradangan pada glomeruli yang berfungsi menyaring darah dan dapat disebabkan oleh infeksi, obat-obatan, atau kelainan bawaan
  • Penyakit ginjal polikistik, kelainan genetik yang menyebabkan banyak kista tumbuh di ginjal
  • Infeksi saluran kemih, infeksi bakteri dari setiap bagian sistem kemih yang dapat menyebar ke ginjal.

Faktor risiko

Berikut faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami penyakit ginjal, antara lain:

  • Berusia lanjut
  • Menderita diabetes
  • Tekanan darah tinggi
  • Memiliki anggota keluarga lain dengan penyakit ginjal kronis.

Gejala

Menurut WebMD, gejala penyakit ginjal dapat muncul perlahan seiring waktu, seperti:

Baca juga: Cara Mencegah Penyakit Ginjal

  • Tekanan darah tinggi
  • Mual dan muntah
  • Kehilangan selera makan
  • Rasa logam di mulut
  • Kelelahan
  • Kelemahan
  • Kesulitan berpikir
  • Masalah tidur
  • Otot berkedut dan kram
  • Bengkak di kaki dan pergelangan kaki
  • Gatal yang tidak kunjung hilang
  • Nyeri dada
  • Sesak napas.

Diagnosis

Berdasarkan WebMD, diagnosis penyakit ginjal dapat dilakukan dengan cara:

  • Diskusi mengenai gejala dan riwayat kesehatan keluarga Anda
  • Pemeriksaan fisik
  • Tes darah, mengukur jumlah produk limbah dalam darah
  • Tes urine, memeriksa gagal ginjal
  • Tes pencitraan, memeriksa ginjal dengan jelas
  • Biopsi ginjal, mendeteksi penyebab masalah ginjal.

Perawatan

Perawatan untuk penyakit ginjal umumnya berfokus pada pengendalian penyebab yang mendasarinya.

Baca juga: Beda Penyebab Penyakit Ginjal Akut dan Penyakit Ginjal Kronis

Oleh karena itu, dokter akan membantu Anda mengelola tekanan darah, gula darah, dan kadar kolesterol dengan lebih baik.

Berdasarkan Healthline, berikut pilihan perawatan yang dilakukan untuk mengatasi penyakit ginjal, meliputi:

Obat-obatan

  • Resep penghambat enzim atau obat tekanan darah yang dapat memperlambat perkembangan penyakit ginjal
  • Resep obat kolesterol untuk menurunkan kadar kolesterol darah dan membantu menjaga kesehatan ginjal.

Perubahan pola makan dan gaya hidup

Mengubah pola makan Anda sama pentingnya dengan minum obat. Dokter mungkin menyarankan agar Anda:

  • Mengontrol diabetes melalui suntikan insulin
  • Kurangi makanan tinggi kolesterol
  • Kurangi garam
  • Mengonsumsi makanan mencakup buah-buahan segar, sayuran, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak
  • Batasi konsumsi alkohol
  • Berhenti merokok
  • Meningkatkan aktivitas fisik
  • Menurunkan berat badan.

Pencegahan

Menurut Healthline, langkah-langkah berikut dapat membantu Anda mencegah penyakit ginjal:

Baca juga: 13 Makanan yang Bagus untuk Penyakit Ginjal

  • Minum banyak air
  • Mengontrol gula darah jika Anda menderita diabetes
  • Mengontrol tekanan darah
  • Kurangi asupan garam
  • Berhenti merokok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Video rekomendasi
Video lainnya

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com