Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/01/2022, 19:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kolagen adalah protein yang bertanggung jawab untuk kesehatan sendi dan elastisitas kulit.

Mengutip Healthline, kolagen adalah komponen utama dari jaringan ikat yang membentuk beberapa bagian tubuh, termasuk tendon, ligamen, kulit, dan otot.

Ada 28 jenis kolagen, tetapi inilah 4 yang paling umum:

  • Tipe I: tipe yang paling umum, ditemukan di semua jaringan ikat.
  • Tipe ll: ditemukan di sendi dan cakram intervertebralis (bantalan yang berfungsi sebagai peredam kejut tulang belakang Anda).
  • Tipe llI: komponen utama serat retikuler, yang ditemukan di kulit dan pembuluh darah.
  • Tipe IV: komponen ginjal, telinga bagian dalam, dan lensa mata.

Baca juga: Minuman Kolagen untuk Kesehatan Kulit, Perlu atau Tidak?

Mengutip WebMD, kolagen dalam tubuh seiring bertambahnya usia akan rusak dan semakin sulit untuk tubuh memproduksi lebih banyak.

Untuk memproduksi kolagen tubuh butuh beberapa nutrisi sebagai berikut:

  • Prolin: ditemukan dalam putih telur, susu, kubis, jamur, dan asparagus.
  • Glisina: ditemukan di kulit ayam, gelatin, dan berbagai makanan kaya protein lainnya.
  • Vitamin C: ditemukan dalam beberapa buah dan sayur, seperti jeruk dan paprika.
  • Seng: ditemukan dalam daging sapi, domba, kerang, buncis, lentil, kacang-kacangan, susu, keju, serta berbagai kacang-kacangan dan bij-bijian.
  • Tembaga: ditemukan dalam jeroan, bubuk kakao, kacang mete, biji wijen, dan lentil.

Dalam beberapa tahun terakhir banyak orang beralih ke suplemen kolagen yang menjadi populer.

Suplemen kolagen biasanya berbentuk bubuk, meskipun ada juga kapsul dan cair yang tersedia.

Umumnya, 14 gram kolagen peptida (suplemen) mengandung:

  • Kalori: 50
  • Protein: 12 gram
  • Lemak: 0 gram
  • Karbohidrat: 0 gram
  • Serat: 0 gram
  • Gula: 0 gram
  • Kalsium: 29 miligram
  • Natrium: 44,9 miligram
  • Kalium: 0,98 miligram

Kolagen tidak hanya bermanfaat, tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan karena membentuk begitu banyak bagian penting dari tubuh kita.

Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Kolagen dalam Tubuh

Lalu, bagaimana manfaat suplemen kolagen bagi kesehatan tubuh kita?

1. Kesehatan kulit

Mengutip Healthline, kolagen adalah komponen utama kulit kita.

Kolagen memainkan peran dalam memperkuat kulit, serta menjadikannya elastisitas dan terhidrasi.

Seiring bertambahnya usia, tubuh kita menghasilkan lebih sedikit kolagen, yang menyebabkan kulit menjadi kering dan muncul kerutan.

Sehingga, beberapa penelitian telah menunjukkan manfaat suplemen kolagen untuk membantu memperlambat penuaan kulit dengan mengurangi kerutan dan kekeringan.

Satu ulasan dari 11 studi yang sebagian besar berfokus pada wanita menemukan bahwa mengonsumsi 3-10 gram suplemen kolagen per hari selama rata-rata 69 hari menyebabkan peningkatan elastisitas dan hidrasi kulit.

Suplemen kolagen ini dapat bekerja dengan merangsang tubuh kita untuk memproduksi kolagen sendiri.

Selain itu, suplemen kolagen dapat meningkatkan produksi protein lain yang membantu membentuk struktur kulit, termasuk elastin dan fibrillin.

Ada juga banyak klaim anekdot bahwa suplemen kolagen membantu mencegah jerawat dan masalah kulit lainnya, tetapi ini tidak didukung oleh bukti ilmiah.

Baca juga: Mengenal Kolagen dan Manfaatnya untuk Tubuh

2. Meredakan nyeri sendi

Mengutip Healthline, kolagen membantu menjaga integritas tulang rawan.

Tulang rawan adalah jaringan penghubung yang keras sekaligus fleksibel yang melindungi persendian kita.

Seiring bertambahnya usia kita jumlah kolagen berkurang, mengakibatkan risiko gangguan sendi degeneratif seperti osteoartritis, meningkat.

Beberapa studi kemudian menunjukkan bahwa terdapat manfaat suplemen kolagen untuk membantu mengurangi gejala osteoarthritis dan nyeri sendi secara keseluruhan.

Mengutip Everyday Health, satu penelitian diterbitkan pada Januari 2017, dalam jurnal "Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism" tentang atlet dengana nyeri sendi lutut yang mengkonsumsi 5 gram suplemen kolagen setiap hari selama 12 minggu.

Hasilnya, ia memiliki lebih sedikit nyeri sendi selama latihan dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Kolagen oral dapat mendukung perbaikan tulang rawan dan mungkin juga memiliki efek anti-inflamasi.

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Kolagen Tinggi

3. Cegah keropos tulang

Mengutip Healthline, tulang sebagian besar terbuat dari kolagen, yang memberi struktur dan kekuatan.

Seiring bertambahnya usia, massa tulang semakin berkurang sama seperti kolagen.

Akibatnya, sering terjadi osteoporosis pada orangtua yang ditandai dengan kepadatan tulang menurun dan risiko patah tulang lebih tinggi.

Studi mencatat bahwa terdapat manfaat suplemen kolagen untuk membantu menghambat kerusakan tulang, seperti osteoporosis.

Dalam studi 12 bulan, sejumlah wanita dibagi dalam 2 kelompok.

Pertama mengkonsumsi suplemen kalsium dengan 5 gram kolagen setiap hari. Kedua, mengkonsumsi suplemen kalsium tanpa kolagen setiap hari.

Hasilnya, mereka yang mengkonsumsi suplemen kalsium dan kolagen memiliki tingkat protein darah yang secara signifikan lebih rendah.

Artinya, kelompok yang mengkonsumsi suplemen kalsium dan kolagen lebih dapat mengurangi potensi kerusakan tulang dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsi suplemen kalsium.

Studi lain menemukan hasil serupa pada 66 wanita yang mengonsumsi 5 gram kolagen setiap hari selama 12 bulan.

Mereka yang mengonsumsi kolagen menunjukkan peningkatan hingga 7 persen dalam kepadatan mineral tulang (BMD) dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kolagen

BMD adalah ukuran kepadatan mineral, seperti kalsium di tulang kita. BMD rendah dikaitkan dengan tulang lemah dan risiko osteoporosis.

Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Kolagen untuk Kebaikan Kulit

4. Tingkatkan massa otot

Mengutip Healthline, kolagen juga merupakan komponen penting dari otot rangka.

Studi menunjukkan bahwa suplemen kolagen membantu meningkatkan massa otot pada orang dengan sarcopenia.

Sarcopenia adalah hilangnya massa otot yang terjadi seiring bertambahnya usia.

Dalam studi 12 minggu, 27 pria dengan kondisi sarcopenia mengonsumsi 15 gram kolagen saat berpartisipasi dalam program olahraga harian.

Dibandingkan dengan pria yang berolahraga tetapi tidak mengonsumsi kolagen, 27 pri ini memperoleh lebih banyak massa dan kekuatan otot secara signifikan.

Para peneliti telah menyimpulkan adanya manfaat suplemen kolagen untuk meningkatkan sintesis protein otot (seperti kreatina) serta merangsang pertumbuhan otot setelah berolahraga.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki potensi kolagen untuk meningkatkan massa otot.

Baca juga: Konsumsi Suplemen Baik Untuk Kesehatan Mata, Benarkah?

5. Kesehatan jantung

Mengutip Healthline, para peneliti telah berteori bahwa terdapat manfaat suplemen kolagen untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Sebab, kolagen berperan menyediakan struktur untuk arteri (pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh).

Tanpa kolagen yang cukup, arteri mungkin menjadi kurang fleksibel dan elastis.

Kondisi itu dapat menyebabkan aterosklerosis, penyakit yang ditandai dengan penyempitan arteri tubuh.

Jika sudah begitu, dapat terjadi serangan jantung dan stroke.

Dalam studi 6 bulan, 31 orang dewasa yang sehat mengonsumsi 16 gram kolagen setiap hari.

Mereka telah mengalami penurunan yang signifikan dalam ukuran kekakuan arteri dari awal hingga akhir penelitian.

Selain itu, kadar kolesterol baik (HDL) mereka naik rata-rata 6 persen.

HDL merupakan faktor penting dalam mengurangi risiko penyakit jantung, termasuk aterosklerosis.

Namun demikian, penelitian lebih lanjut tentang suplemen kolagen dan kesehatan jantung diperlukan.

Baca juga: Tanpa Suplemen, Ini Cara Tingkatkan Fungsi Otak

6. Manfaat kesehatan lainnya

Mengutip Healthline, mungkin masih ada manfaat suplemen kolagen bagi kesehatan kita, tetapi ini belum dipelajari secara ekstensif, yaitu:

  • Kesehatan rambut dan kuku

Mengkonsumsi suplemen kolagen dapat meningkatkan kekuatan kuku dengan mencegah kerapuhan.

Selain itu, manfaat suplemen kolagen yaitu membantu rambut dan kuku kita tumbuh lebih panjang.

  • Kesehatan usus

Mengutip Healthline, beberapa praktisi kesehatan menegaskan ada manfaat suplemen kolagen untuk mengobati sindrom usus bocor, yang juga disebut permeabilitas usus.

Mengutip Everyday Health, Ryanne Lachman, RDN, ahli makanan kedokteran fungsional di Cleveland Clinic di Ohio mengatakan beberapa penelitian menemukan bahwa kadar kolagen menurun pada pasien dengan kondisi peradangan pencernaan, seperti penyakit iritasi usus (IBD).

"Dengan mengonsumsi suplemen kolagen, akan membantu memperbaiki kekurangannya,” kata Lachman.

Baca juga: Amankah Mengonsumsi Suplemen Klorofil?

  • Kesehatan otak

Belum ada penelitian yang komprehensif meneliti manfaat suplemen kolagen dalam kesehatan otak.

Namun, beberapa orang mengklaim bahwa suplemen kolagen dapat meningkatkan mood dan mengurangi gejala kecemasan.

  • Penurunan berat badan

Mengutip Healthline, sejumlah orang percaya manfaat suplemen kolagen untuk meningkatkan penurunan berat badan dan metabolisme lebih cepat.

Namun, belum ada penelitian yang mendukung klaim tersebut.

Mengutip Everyday Health, makan cukup protein memang penting untuk diet sehat.

Namun, mengkonsumsi suplemen kolagen bukan satu-satunya cara yang perlu diterapkan dalam pola makan kita untuk mendapatkan tubuh ideal.

"Menambahkan bubuk kolagen ke dalam makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan serta kelebihan kalori tidak akan membantu Anda menurunkan berat badan," ujar Lachman.

Meskipun keempat manfaat suplemen kolagen potensial ini menjanjikan, penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum kesimpulan formal dapat dibuat, seperti yang dikutip dari Healthline.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Minum Suplemen Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com