KOMPAS.com - Kerusakan gigi adalah penyakit yang menyebabkan kerusakan email, yaitu permukaan luar gigi yang keras.
Saat kerusakan gigi berlanjut, kondisi ini dapat menyerang lapisan gigi yang lebih dalam, yang menyebabkan gigi berlubang.
Jika seseorang tidak menerima perawatan untuk kerusakan gigi, itu dapat menyebabkan lebih banyak masalah pada gigi dan mulut.
Baca juga: 9 Bahan Alami untuk Redakan Sakit Gigi
Namun, beberapa perawatan dapat membantu mencegah atau menghentikan penyebaran kerusakan gigi.
Beberapa perawatan gigi yang dapat membantu mencegah kerusakan gigi adalah sebagai berikut.
Melansir dari Medical News Today, fluoride adalah mineral yang dapat membantu memperkuat email.
Seorang dokter gigi dapat menggunakan fluoride dalam berbagai bentuk untuk membantu menghentikan bahkan memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat kerusakan gigi.
Seorang dokter gigi dapat menerapkan perawatan fluoride profesional langsung ke gigi.
Perawatan fluoride ini umumnya cepat, hanya membutuhkan beberapa menit.
Fluoride biasanya berbentuk gel, pernis, busa, atau larutan.
Ketika gigi berlubang terjadi akibat kerusakan gigi, penambalan bisa menjadi pilihan pengobatan.
Setelah mengebor gigi untuk menghilangkan pembusukan, dokter gigi membentuk rongga agar sesuai dengan tambalan.
Dokter gigi kemudian mengisi rongga tersebut dengan menggunakan bahan seperti amalgam atau komposit gigi.
Menurut ADA, gigi berlubang yang lebih besar yang terjadi karena kerusakan gigi mungkin memerlukan mahkota daripada tambalan.
Untuk menempatkan mahkota, dokter gigi terlebih dahulu menghilangkan bagian luar gigi, serta semua pembusukan.
Dokter gigi akan membuat cetakan gigi dan memasangkan mahkota sementara sampai mahkota permanen siap dipasang, biasanya 1-2 minggu kemudian.
Baca juga: Mengenal Diastema, Terjadinya Celah di Gigi Depan
Seorang dokter gigi dapat melakukan saluran akar untuk membantu mencegah pencabutan ketika pulpa gigi rusak.
Menurut American Association of Endodontists (AAE), dokter gigi pertama-tama mematikan gigi sebelum mengeluarkan pulpa.
Mereka kemudian akan membersihkan dan membentuk saluran akar di dalam gigi.
Dokter gigi juga dapat mengoleskan obat pada gigi untuk menghilangkan bakteri.
Dokter gigi kemudian akan mengisi saluran akar dengan bahan seperti karet dan menempatkan mahkota atau tambalan pada gigi untuk memulihkan dan memperkuatnya.
Seorang dokter gigi dapat merekomendasikan seseorang untuk melakukan pencabutan gigi jika kerusakan gigi telah menyebabkan kerusakan parah.
Dokter gigi pertama-tama akan membuat gigi yang rusak mati rasa.
Seseorang mungkin merasakan pembengkakan atau rasa sakit setelah pencabutan gigi.
Namun, jika seseorang melihat salah satu dari gejala berikut, mereka harus menghubungi dokter gigi atau mencari penanganan medis segera:
Baca juga: 4 Penyebab Gigi Copot pada Orang Dewasa, Bisa Jadi Gejala Penyakit
American Dental Association (ADA) mengatakan bahwa orang dapat mencegah kerusakan gigi dengan beberapa cara berikut: