Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menstrual Cup Vs Pembalut, Mana yang Lebih Aman?

Kompas.com - 09/01/2022, 08:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Memberikan sedikit air atau pelumas berbahan dasar air (sesuai instruksi pabrik) ke bagian luar menstrual cup untuk membantu memasukkan ke dalam vagina.

Menstrual cup biasanya aman selama:

  • Memasukkannya dengan tangan yang bersih.
  • Mengeluarkannya dengan hati-hati.
  • Membersihkannya dengan benar.

Jika tidak berkomitmen untuk menjaga kebersihannya disarankan untuk menggunakan pembalut biasa.

Pembalut

Mengutip Insider, pembalut kebanyakan terbuat dari bahan penyerap, seperti kapas dan polimer penyerap super.

Pembalut dirancang untuk menempel di bagian dalam celana dalam dengan berbagai ukuran dan ringan.

Berapa kali pembalut perlu diganti biasanya tergantung pada seberapa deras haidmu saat itu.

Namun, aturan praktis yang baik adalah menggantinya setiap 3-4 jam dalam sehari.

Di Indonesia, pembalut itu pilihan yang paling umum digunakan oleh wanita saat haid.

Baca juga: 3 Program Hamil untuk Haid Tidak Teratur sesuai Penyebabnya

Kelebihan pembalut

Mengutip Insider, pembalut ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan alternatif tampon dan menstrual cup, yaitu:

  1. Memiliki banyak pilihan untuk sesuai perubahan dari aliran darah dan aktivitas.
  2. Mengganti pembalut berkali-kali dalam sehari lebih mudah dari pada tampon dan menstrual cup.
  3. Pembalut lebih mudah digunakan dan lebih mudah mengecek apakah isinya sudah penuh untuk segera diganti.Pemakaiannya di luar, jadi tidak perlu memasukkan apa pun ke dalam vagina.
  4. Pembalut bisa dipakai semalaman saat tidak sedang deras-derasnya haid.
  5. Pembalut hampir tidak membawa risiko TTS.

Kekurangan pembalut

Mengutip Insider, selain kelebihan itu pembalut memiliki kekurangan, yaitu:

  1. Pengguna pembalut tidak bisa berenang karena pembalut bisa basah kuyup dan terlepas dari pakaian dalam.
  2. Meskipun ada jenis pembalut sekarang lebih tipis dari sebelumnya, tetapi menggunakan pembalut lebih mungkin terlihat saat kita memakain pakaian ketat.
  3. Pembalut dapat bergeser dari tempatnya dan berkerut saat wanita aktif beraktivitas. Sehingga perptensi tembus dan menodai pakaian.
  4. Memiliki masalah lingkungan, seperti tampon karena hanya sekali pakai.

Baca juga: 6 Ciri ciri Haid Menjelang Menopause

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau