Mengutip Mayo Clinic, aneurisma otak adalah tonjolan atau balon di pembuluh darah di otak. Ini sering terlihat seperti buah beri yang tergantung di batang.
Aneurisma otak dapat bocor atau pecah, menyebabkan pendarahan ke otak (stroke hemoragik).
Paling sering aneurisma otak pecah terjadi di ruang antara otak dan jaringan tipis yang menutupi otak.
Jenis stroke hemoragik ini disebut perdarahan subarachnoid.
Mengutip Mayo Clinic, meningitis adalah peradangan pada cairan dan selaput (meninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang kita.
Pembengkakan akibat meningitis biasanya memicu tanda dan gejala seperti sakit kepala, demam, dan leher kaku.
Beberapa kasus meningitis membaik tanpa pengobatan dalam beberapa minggu. Lainnya dapat mengancam jiwa dan memerlukan perawatan antibiotik darurat.
Baca juga: Sakit Kepala Tegang
Mengutip Mayo Clinic, glaukoma adalah kondisi mata yang merusak saraf optik, yang kesehatannya sangat penting untuk penglihatan yang baik.
Glaukoma dapat terjadi pada semua usia, tetapi lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua di atas 60 tahun.
Sakit kepala parah sering kali dialami oleh penderita glaukoma sudut tertutup akut.
Mengutip Mayo Clinic, stroke terjadi ketika suplai darah ke bagian otak Anda terganggu atau berkurang, mencegah jaringan otak mendapatkan oksigen dan nutrisi.
Jika demikian, sel-sel otak akan mulai mati dalam hitungan menit.
Stroke adalah keadaan darurat medis dan perawatan yang segera dilakukan sangat penting.
Tindakan dini dapat mengurangi kerusakan otak dan komplikasi lainnya.
Salah satu gejalanya adalah sakit kepala parah yang tiba-tiba, dan mungkin disertai dengan muntah, serta kesadaran berkurang.
Baca juga: Ciri Sakit Kepala yang Mengarah pada Gejala Tumor Otak
Mengutip Mayo Clinic, radang otak ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus.
Radang otak sering kali menimbulkan gejala seperti flu yang diikuti oleh sakit kepala.
Dalam beberapa kasus, radang otak dapat mengancam jiwa.
Diagnosis dan pengobatan yang tepat waktu penting karena sulit untuk memprediksi bagaimana radang otak akan mempengaruhi setiap individu.
Mengutip Mayo Clinic, Covid-19 adalah keluarga virus yang dapat menyebabkan penyakit seperti flu biasa, sindrom pernapasan akut parah (SARS) dan sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS).
Sakit kepala adalah gejala potensial Covid-19, selain demam, batuk, dan rasa lemas.
Mengutip Healthline, sakit kepala sampai saat ini telah dilaporkan terjadi baik di awal atau akhir fase infeksi.
Sakit kepala juga dikaitkan dengan kondisi penyakit Covid-19 yang memburuk.
Sebuah laporan WHO yang mengamati lebih dari 55.000 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi menemukan bahwa sakit kepala dilaporkan di 13,6 persen dari kasus-kasus tersebut.
Baca juga: Sakit Kepala Cluster