KOMPAS.com - Beberapa studi membuktikan beberapa bahan alami yang ada di dapur potensial digunakan sebagai obat batuk alami.
Perlu diketahui, batuk sebenarnya bukanlah suatu penyakit. Batuk berguna untuk menghilangkan sumber iritasi atau infeksi dari saluran napas.
Meskipun ada manfaatnya untuk tubuh, batuk terus-menerus dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini biasanya juga bisa jadi tanda suatu penyakit.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Tenggorokan Gatal dan Batuk
Cara mengatasi batuk perlu disesuaikan akar penyebab mendasarnya; apakah batuk terkait alergi, infeksi virus atau bakteri, atau asam lambung naik.
Namun, ada beberapa bahan alami yang dapat digunakan untuk membantu meredakan masalah kesehatan ini.
Terdapat beberapa obat batuk alami yang ampuh dan praktis dijajal di rumah, antara lain:
Melansir Medical News Today, madu potensial untuk obat batuk alami. Madu dapat menekan respons batuk seperti obat batuk dekstrometorfan.
Cara mengobati batuk dengan madu cukup praktis. Campurkan dua sendok teh madu dengan segelas air hangat. Minum larutan madu ini satu atau dua kali sehari.
Tapi ingat, jangan memberikan madu pada bayi di bawah usia satu tahun karena rawan menyebabkan keracunan botulisme.
Kandungan zat anti-peradangan dalam jahe dapat digunakan sebagai obat batuk kering alami.
Selain meredakan batuk, bahan alami ini dapat meredakan mual dan nyeri. Jehe dapat mengurangi batuk dengan cara mengendurkan selaput di saluran pernapasan.
Cara mengatasi batuk dengan jahe cukup mudah. Siapkan 20-40 gram irisan jahe, lalu seduh dengan secangkir air panas selama beberapa menit. Tambahkan madu atau perasan lemon untuk melegakan tenggorokan.
Nanas mengandung enzim bromelain yang dapat membantu mengobati batuk. Enzim nanas ini paling banyak terdapat di bagian tengah buah nanas.
Bromelain bisa menjadi obat batuk alami karena memiliki sifat anti-peradangan dan bisa memecah lendir di tenggorokan sekaligus mengeluarkannya dari tubuh.
Perlu diketahui, orang yang mengonsumsi obat pengencer darah dan antibiotik tertentu sebaiknya tidak makan nanas karena kandungan bromelain dalam nanas bisa berinteraksi dengan obat tersebut.
Baca juga: Gejala Omicron Utamanya Batuk dan Pilek, Apa Bedanya dengan Flu?
Rempah-rempah yang biasanya digunakan sebagai bumbu masakan ini dapat digunakan sebagai obat batuk alami, obat sakit tenggorokan, dan gangguan pencernaan.
Cara mengobati batuk dengan thyme cukup gampang. Seduh dua sendok teh daun thyme kering ke dalam secangkir air panas. Diamkan selama 10 menit, saring, lalu minum.
Probiotik tak hanya baik untuk pencernaan, tapi juga dapat dimanfaatkan sebagai obat batuk alami.
Bahan alami ini dapat meningkatkan sistem daya tahan tubuh dalam melawan infeksi atau biang alergi penyebab batuk.
Cara mengatasi batuk dengan probiotik juga mudah. Anda tinggal makan miso, yogurt, kimchi, kefir, kombucha, tempe, atau asupan yang mengandung probiotik lainnya.
Melansir Healthline, daun peppermint dapat membantu menenangkan tenggorokan sakit dan melegakan saluran pernapasan.
Ada dua cara mengobati batuk dengan peppermint. Anda bisa minum seduhan teh peppermint.
Atau, terapi uap dengan cara menambahkan tujuh tetes minyak esensial peppermint ke dalam secangkir air panas. Agar lebih efektif mengobati batuk dan pilek, letakkan handuk di atas kepala agar uapnya bisa menghangatkan wajah.
Baca juga: 8 Penyebab Batuk di Malam Hari dan Cara Mengatasinya
Kandungan zat anti-peradangan senyawa kurkumin dalam kunyit dapat membantu mengatasi batik secara alami.
Cara mengobati batuk dengan kunyit juga mudah. Seduh sedikit kunyit bubuk dengan segelas air hangat. Tambahkan sejumput lada dan sedikit madu agar rasanya tidak getir.
Kumur dengan larutan air garam juga dapat digunakan sebagai obat batuk alami yang praktis.
Larutan air garam bisa menghilangkan tenggorokan gatal dan batuk-batuk yang mengganggu.
Caranya cukup mudah. Campurkan sedikit garam ke dalam segelas air hangat. Aduk sampai rata lalu gunakan untuk berkumur beberapa kali sehari.
Saat batuk kambuh, penderita disarankan untuk minum banyak cairan, seperti air putih atau wedang tanpa pemanis.
Minum cairan dapat membantu meredakan tenggorokan kering penyebab batuk, sekaligus mengencerkan lendir yang memicu batuk.
Baca juga: Batuk Berdahak: Ciri-ciri, Penyebab, Diagnosis
Untuk mencegah batuk terus-menerus kambuh, ada beberapa cara yang bisa Anda jajal, yakni:
Baca juga: Batuk Kering (Tidak Berdahak): Ciri-ciri, Penyebab, Cara Mencegah
Apabila beragam obat batuk alami di atas sudah dijajal tapi masalah kesehatan ini tak kunjung sembuh, Anda perlu berkonsultasi ke dokter. Terutama jika:
Beberapa kondisi di atas menandakan tubuh tidak cukup diberikan obat batuk alami. Dibutuhkan penanganan medis yang tepat dan cepat untuk mengatasi batuk di atas.
Baca juga: Batuk Alergi Dingin, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.