Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Makanan dan Minuman untuk Redakan Sakit Perut

Kompas.com - 24/01/2022, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Mengutip Healthline, mengkonsumsi suplemen minyak pappermint setiap hari selama setidaknya 2 minggu dapat secara signifikan mengurangi sakit perut, gas, dan diare pada orang dewasa dengan IBS.

Para peneliti percaya bahwa minyak peppermint bekerja dengan mengendurkan otot-otot di saluran pencernaan, mengurangi keparahan kejang usus yang dapat menyebabkan rasa sakit dan diare.

Sementara penelitian ini menjanjikan, penelitian tambahan perlu menentukan apakah daun peppermint atau teh peppermint memiliki efek terapeutik yang sama.

Peppermint aman untuk kebanyakan orang, tetapi disarankan hati-hati bagi mereka yang mengalami refluks parah, hernia hiatus, batu ginjal atau gangguan hati dan kandung empedu, karena dapat memperburuk kondisi.

Baca juga: 11 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah yang Bisa Terjadi

9. Chamomile

Mengutip Healthline, chamomile adalah tanaman herbal yang dapat dioah menjadi obat tradisional untuk meredakan sakit perut.

Chamomile dapat dikeringkan dan diseduh menjadi teh atau diminum sebagai suplemen.

Secara historis, chamomile telah digunakan untuk berbagai masalah usus, termasuk gas, gangguan pencernaan, diare, mual dan muntah.

Namun meskipun digunakan secara luas, hanya sejumlah penelitian yang mendukung efektivitasnya untuk keluhan pencernaan.

Satu studi kecil menemukan bahwa suplemen chamomile meredakan sakit perut yang disertai muntah setelah perawatan kemoterapi, tetapi tidak jelas apakah itu akan memiliki efek yang sama pada jenis muntah lainnya.

Sebuah penelitian pada hewan menemukan bahwa ekstrak chamomile meredakan diare pada tikus dengan mengurangi kejang usus dan mengurangi jumlah air yang dikeluarkan ke dalam tinja.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat apakah itu berlaku sama pada manusia.

Chamomile juga biasa digunakan dalam suplemen herbal yang meredakan gangguan pencernaan, gas, kembung, diare, serta kolik pada bayi.

Namun karena chamomile dikombinasikan dengan banyak herbal lain dalam formula ini, sulit untuk mengetahui apakah efek menguntungkannya berasal dari chamomile atau dari kombinasi herbal lainnya.

Meskipun efek menenangkan pada usus dari chamomile diakui secara luas, penelitian belum menunjukkan bagaimana chamomile membantu meredakan sakit perut.

Baca juga: Sakit Perut

10. Biji rami

Jika mencari cara mengecilkan payudara, mengurangi kelebihan estrogen bisa menjadi solusinya, terutama pada orang dengan hormon yang tidak seimbang. Salah satunya mengonsumsi biji rami.SHUTTERSTOCK Jika mencari cara mengecilkan payudara, mengurangi kelebihan estrogen bisa menjadi solusinya, terutama pada orang dengan hormon yang tidak seimbang. Salah satunya mengonsumsi biji rami.

Mengutip Healthline, biji rami adalah biji kecil berserat yang dapat membantu mengatur pergerakan usus, meredakan sakit perut karena sembelit.

Sembelit kronis didefinisikan sebagai kurang buang air besar kurang dari tiga kali per minggu.

Biji rami bisa dikonsumsi sebagai tepung atau minyak. Keduanya telah terbukti meredakan gejala sembelit yang tidak nyaman.

Orang dewasa yang mengalami sembelit dan mengonsumsi sekitar satu ons (4 ml) minyak biji rami per hari selama dua minggu mendapatkan manfaatnya.

Orang tersebbut bisa lebih banyak buang air besar dan konsistensi tinja yang lebih baik dari pada sebelumnya.

Studi lain menemukan bahwa mereka yang makan kue dari tepung biji rami setiap hari memiliki 30 persen lebih banyak buang air besar setiap minggu, dari pada ketika mereka tidak mengonsumsi kue dari tepung biji rami.

Penelitian pada hewan telah menemukan manfaat tambahan dari biji rami, termasuk mencegah sakit perut karena maag dan kejang usus berlanjut.

Namun, efek tersebut belum diaplikasikan pada manusia.

Baca juga: 10 Penyebab Sakit Perut dan Nyeri Dada yang Terjadi Bersamaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com