Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Makanan dan Minuman untuk Redakan Sakit Perut

Kompas.com - 24/01/2022, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

4. Apel

Mengutip Medical News Today, apel mengandung antioksidan yang disebut polifenol.

Menurut ulasan 2015, polifenol dapat membantu meringankan peradangan yang terkait dengan penyakit inflamasi usus (IBD).

Lebih detailnya menurut ulasan, makanan yang mengandung polifenol dapat membantu untuk:

  • Mengatur respons kekebalan seseorang, sehingga mengendalikan peradangan 
  • Melindungi lapisan usus dari kerusakan 
  • Meningkatkan mikrobioma usus, yang merupakan istilah untuk triliunan mikroorganisme yang hidup di dalam saluran pencernaan.

Sementara itu, apel rebus atau saus apel lebih mudah dicerna dari pada buah utuh.

Baca juga: 23 Penyebab Sakit Perut Setelah Makan yang Bisa Terjadi

5. Pisang

Buah pisangpixabay.com Buah pisang

Mengutip Medical News Today, pisang adalah makanan yang mengandung kalium dan elektrolit.

Elektrolit adalah mineral yang biasa hilang dari dalam tubuh saat kita sakit perut diikuti diare atau muntah.

Pisang yang memiliki tekstur lembut membuatnya mudah dicerna perut, selain itu pisang juga merupakan bagian dari diet "BRAT".

Diet BRAT (bananas, rice, applesauce, and toast, atau pisang, nasi, saus apel, roti panggang) sudah bertahun-tahun diterapkan sebagai makanan untuk meredakan sakit perut diikuti diare.

Baca juga: 4 Penyebab Umum Sakit Perut Pada Anak, Orangtua Harus Waspada

6. Pepaya

Manfaat pepayafreepik Manfaat pepaya

Mengutip Healthline, pepaya adalah buah tropis yang secara alami dapat meredakan sakit perut karena gangguan pencernaan.

Pepaya mengandung papain, yaitu enzim kuat yang memecah protein dalam makanan yang masuk perut, membuatnya lebih mudah dicerna dan diserap.

Beberapa orang tidak menghasilkan cukup enzim alami untuk mencerna makanan mereka sepenuhnya, jadi mengonsumsi enzim tambahan, seperti papain dalam pisang dapat membantu meringankan gejala gangguan pencernaan.

Belum banyak penelitian tentang manfaat papain, tetapi setidaknya satu penelitian menemukan bahwa mengonsumsi konsentrat pepaya secara teratur mengurangi sakit perut karena sembelit dan kembung pada orang dewasa.

Pepaya juga digunakan di beberapa negara Afrika Barat sebagai obat tradisional untuk sakit maag.

Sejumlah penelitian pada hewan mendukung klaim tersebut, tetapi lebih banyak penelitian pada manusia diperlukan.

Biji pepaya juga diminum untuk menghilangkan parasit usus, yang dapat hidup di usus dan menyebabkan ketidaknyamanan perut yang parah dan kekurangan gizi.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa biji pepaya memang memiliki sifat antiparasit dan dapat meningkatkan jumlah parasit yang masuk ke dalam tinja anak-anak.

Baca juga: 13 Cara Mengatasi Sakit Perut saat Haid Pakai Obat dan Secara Alami

7. Makanan kaya probiotik

Ilustrasi yogurt.FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi yogurt.

Mengutip Healthline, sakit perut terkadang bisa disebabkan oleh dysbiosis, yaitu ketidakseimbangan jenis atau jumlah bakteri di usus.

Makan makanan yang kaya probiotik dapat membantu memperbaiki ketidakseimbangan itu, dan mengurangi gejala gas, kembung, atau buang air besar tidak teratur.

Makanan yang mengandung probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan usus, meliputi:

  • Yogurt: beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makan yogurt yang mengandung kultur bakteri aktif dapat meredakan sembelit dan diare 
  • Buttermilk: Buttermilk dapat membantu meringankan diare terkait antibiotik, dan juga dapat membantu meringankan sembelit 
  • Kefir: minum 2 cangkir (500 ml) kefir per hari selama satu bulan dapat membantu penderita sembelit kronis mengalami buang air besar yang lebih teratur.

Makanan lain yang mengandung probiotik termasuk miso, natto, tempe, asinan kubis, kimchi dan kombucha, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana itu semua mempengaruhi kesehatan usus.

Baca juga: Mengapa Minum Kopi Bikin Sakit Perut?

8. Pappermint

Sebagian orang sakit perut disebabkan karena sindrom iritasi usus besar (IBS).

IBS adalah gangguan usus kronis yang dapat menyebabkan sakit perut, kembung, sembelit dan diare.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com