Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/01/2022, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang menginjak usia dewasa mengalami insomnia bersamaan dengan kebiasaan begadang untuk mengerjakan tugas sekolah atau pekerjaan.

Lalu, apakah insomnia berbahaya bagi kesehatan kita?

Menurut berbagai sumber insomnia dianggap berbahaya karena terkait dengan berbagai penyakit fisik maupun mental.

Baca juga: Penyebab Insomnia pada Wanita yang Perlu Diperhatikan

Mengutip Doylestown Health, insomnia secara umum dipahami sebagai gangguan tidur yang ditandai dengan:

  • Bangun tidur terlalu pagi
  • Tidur tidak berkualitas (7-8 jam setiap malam).

Insomnia dapat bersifat jangka pendek (akut) berlangsung selama beberapa hari atau mungkin berminggu-minggu.

Jenis insomnia ini umum dan sering disebabkan oleh hal-hal seperti stres di tempat kerja, masalah keluarga, ujian besar di hari berikutnya atau peristiwa traumatis.

Insomnia berkelanjutan atau jangka panjang (kronis), terjadi setidaknya 3 kali seminggu dan berlangsung selama 1 bulan atau lebih.

Dalam jangka pendek insomnia dapat memengaruhi, seperti dalam hal penilaian, suasana hati, keterampilan memori.

Insomnia dalam jangka panjang dapat membuat individu berisiko mengalami beberapa kondisi medis serius, seperti:

  • Obesitas
  • Penyakit jantung
  • Diabetes
  • Hipertensi

Baca juga: Fatal Familial Insomnia

Bagaimana jika insomnia tidak segera diobati?

Mengutip Healthline, mengobati insomnia penting karena kondisi ini dapat meningkatkan risiko individu mengalami masalah kesehatan lainnya.

Menurut National Institute for Health insomnia dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental serta masalah kesehatan secara keseluruhan dengan rincian sebagai berikut:

1. Peningkatan risiko kondisi medis

  • Stroke
  • Serangan asma
  • Kejang
  • Sistem kekebalan tubuh lemah
  • Kepekaan terhadap rasa sakit
  • Peradangan
  • Obesitas
  • Diabetes mellitus
  • Tekanan darah tinggi
  • Penyakit jantung

2. Peningkatan risiko gangguan kesehatan mental

  • Depresi
  • Kecemasan
  • Kebingungan dan frustrasi

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Insomnia selama Awal Kehamilan

3. Peningkatan risiko kecelakaan

Insomnia dapat mempengaruhi:

  • Kinerja di tempat kerja atau sekolah
  • Dorongan seks
  • Memori
  • Penilaian

4. Harapan hidup yang diperpendek

Memiliki insomnia dapat memperpendek harapan hidup seseorang.

Sebuah analisis dari 16 studi yang mencakup lebih dari 1 juta peserta dan 112.566 kematian melihat korelasi antara durasi tidur dan kematian.

Mereka menemukan bahwa kurang tidur meningkatkan risiko kematian sebesar 12 persen, dibandingkan dengan mereka yang tidur 7-8 jam per malam.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau