Retinopati diabetik menyebabkan arteri yang sangat kecil di retina, membocorkan darah dan cairan ke dalam mata, merusak penglihatan.
Memeriksakan kadar gula darah secara teratur dan tetap bugar, serta langsing dapat menurunkan peluang Anda terkena diabetes tipe 2 dan banyak komplikasinya.
Diabetes bukan satu-satunya penyakit yang dapat memengaruhi penglihatan Anda.
Kondisi lain dapat mempengaruhi penglihatan, seperti:
Kondisi ini terkait dengan peradangan kronis dapat membahayakan kesehatan dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Peradangan saraf optik, misalnya, dapat menyebabkan rasa sakit dan bahkan kehilangan penglihatan total.
Baca juga: 6 Penyebab Mata Berair, Bisa Jadi Tanda Infeksi
Kacamata pelindung yang kuat sangat penting jika ada risiko bahan kimia, benda tajam, atau bahan, seperti serutan kayu, pecahan logam.
Kacamata pelindung dibuat dengan jenis polikarbonat, yang sekitar 10 kali lebih keras dari bentuk plastik lainnya.
Kacamata pelindung termasuk kacamata hitam.
Kacamata hitam membantu melindungi mata Anda dari kondisi yang berasal dari kerusakan mata, seperti katarak, degenerasi makula, dan pterigium.
Pterigium dapat menyebabkan astigmatisme, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur.
Memakai topi bertepi lebar juga dapat membantu melindungi mata Anda dari kerusakan akibat sinar matahari.
Ketegangan bisa sangat intens, jika Anda bekerja di depan komputer untuk waktu yang lama.
Untuk meredakan ketegangan, ikuti aturan 20-20-20.
Artinya, setiap 20 menit, Anda harus berhenti menatap komputer dan melihat sesuatu yang berjarak 20 kaki (6 meter) selama 20 detik.
Baca juga: Gelombang Ketiga Covid-19 di Depan Mata, Kenali 4 Gejala Omicron