Scrub dalam produk eksfoliasi dapat menyebabkan robekan kecil pada kulit jika digunakan setiap hari.
Hasilnya adalah iritasi dan peradangan.
Itu bisa membuat perawatan jerawat lebih rumit.
Zeichner menyarankan untuk melakukan eksfoliasi hanya sekali atau dua kali seminggu.
Mengutip Insider, segitiga kematian meliputi area antara alis hingga sudut mulut.
Dermatologis Sandra Lee, dokter kulit yang berbasis di Los Angeles mengatakan bahwa memencet jerawat di segitiga kematian dapat menyebabkan infeksi kulit yang dapat menyebabkan pembekuan darah, stroke, atau bahkan kematian.
Baca juga: Jerawat di Kulit Kepala
Mengutip Insider, menutup jerawat secara tidak benar adalah salah satu kesalahan paling umum yang dapat menjadi penyebab jerawat tambah parah.
"Area bawah mata cenderung kering, sehingga (produknya) cenderung sangat berminyak," kata dokter kulit Dr Debra Jaliman.
"Jadi itu bukan yang terbaik untuk menyembunyikan jerawat," imbuh Jaliman.
Alternatifnya, Jaliman merekomendasikan untuk menggunakan concealer atau alas bedak yang ringan dan non-komedogenik (tidak memicu timbulnya komedo).
Mengutip Insider, membersihkan riasan sebelum tidur sangat penting untuk kesehatan kulit karena jika sering melewatkannya dapat menjadi penyebab jerawat tambah parah.
Membersihkan riasan dengan mencuci wajah tidak cukup efektif karena sering kali riasan masih tertinggal.
"Membiarkan riasan pada kulit Anda dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan penumpukan sebum, yang berpotensi menyebabkan lebih banyak jerawat," kata Dokter kulit Dr Rebecca Kleinerman.
"Dan itu dapat mengganggu kemampuan alami kulit Anda untuk memperbaiki dirinya sendiri dan terkelupas dengan benar," imbuh Kleinerman.
Baca juga: 6 Penyebab Jerawat di Dahi dan Cara Mencegahnya
Mengutip Insider, olahraga sangat bagus untuk pikiran dan tubuh, tetapi jika tidak mencuci muka setelah berolahraga dapat mengembangkan jerawat.