KOMPAS.com - Umumnya, seorang wanita memiliki kromosom XX. Sindrom turner adalah kondisi genetik pada wanita saat salah satu kromosom X hilang seluruhnya atau sebagian.
Gangguan ini dapat menyebabkan berbagai masalah medis dan perkembangan, termasuk tinggi badan yang pendek, perkembangan ovarium yang terhambat, dan cacat jantung.
Sindrom Turner memengaruhi sekitar 1 dari setiap 2.000 bayi perempuan,
Baca juga: 7 Macam Kelainan pada Payudara Wanita dan Cara Mengobatinya
Variasi kromosom ini terjadi secara acak saat bayi masih berada dalam kandungan dan tidak terkait dengan usia ibu saat hamil.
Hampir seluruh wanita dengan sindrom Turner:
Selain itu, kebanyakan wanita dengan sindrom Turner:
Selain memiliki tubuh yang pendek, wanita dengan sindrom Turner memiliki ciri fisik tertentu:
Baca juga: Sindrom Edwards (Trisomi 18)
Manusia memiliki 45 pasang kromosom. Dua kromosom seks tersebut menentukan jenis kelamin dan 44 sisanya menentukan faktor lainnya.
Seorang wanita memiliki dua kromosom X. Namun, wanita dengan sindrom Turner mengalami gangguan pada satu kromosom X tersebut, atau bahkan tidak ada sama sekali.
Misalnya, salah satu "cabang" dari kromosom tersebut hilang atau memiliki bentuk yang tidak biasa. Hal ini menyebabkan adanya anomali dan gejala yang terkait.
Belum dipahami jelas hubungan terkait antara gen yang hilang dan masalah tertentu.
Sindrom Turner dapat didiagnosis pada berbagai tahap kehidupan, termasuk:
Beberapa tes yang dapat digunakan untuk sindrom Turner, yaitu:
Baca juga: Sindrom Patau
Sindrom Turner dapat memengaruhi berbagai perkembangan dari beberapa sistem tubuh. Komplikasi dapat bervariasi antarindividu dengan kondisi ini.
Komplikasi yang dapat terjadi, adalah:
Tidak ada obat untuk sindrom Turner, tapi obat dapat membantu mengelola gejala.
Diperlukan pemeriksaan ginjal, jantung, dan sistem reproduksi secara teratur untuk melihat jika terdapat masalah tertentu.
Namun, masih tetap memungkinkan untuk menjalani kehidupan yang relatif normal dan sehat.
Baca juga: Kenali Apa Itu Hipospadia, Kelainan Penis Bawaan Lahir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.