KOMPAS.com - Flu adalah salah satu masalah kesehatan yang jadi momok di kala pandemi Covid-19.
Terlebih di tengah merebaknya virus corona SARS-CoV-2 varian Omicron yang punya gejala mirip flu. Tak pelak, banyak orang berburu cara mencegah flu.
Saat sakit flu, penderita biasanya merasakan pilek, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, badan terasa nyeri, dan demam ringan.
Baca juga: Gejala Omicron Utamanya Batuk dan Pilek, Apa Bedanya dengan Flu?
Begitu terkena masalah kesehatan ini, badan rasanya tidak enak dan pernapasan jadi tidak lega.
Agar penyakit yang biasanya disebabkan infeksi virus ini tidak kadung parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari, ada baiknya Anda melakukan beberapa langkah-langkah pencegah berikut.
Cara mencegah flu agar penyakit tidak kadung parah dan melemahkan daya tahan tubuh perlu dukungan daya tahan tubuh prima.
Dilansir dari Women’s Health, berikut beberapa upaya yang bisa Anda lakukan untuk mencegah flu:
Mengenakan masker dengan benar ketika beraktivitas di luar rumah atau berada dekat dengan orang sakit dapat melindungi tubuh dari penyakit menular yang menyerang saluran pernapasan, termasuk Covid-19 dan flu.
Virus penyebab infeksi saluran pernapasan seperti flu bisa menyebar ke udara ketika penderita batuk, bersin, atau berbincara tanpa masker.
Selain mengenakan masker, pastikan Anda menjaga kebersihan tangan dengan rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Terutama sebelum tangan menyentuh mata, hidung, dan mulut. Ketika tangan yang belum dibersihkan menyentuh bagian wajah tersebut, virus penyebab flu bisa masuk dan menginfeksi tubuh.
Baca juga: 16 Penyebab Nyeri Otot Gejala Penyakit Apa, Bisa Flu sampai Covid-19
Ketika stres, tubuh melepaskan banyak hormon kortisol. Hormon ini dapat melemahkan daya tahan tubuh ketika menghadapi infeksi seperti flu.
Jadi, sebelum sakit flu menyerang, pastikan Anda menjaga pikiran agar tetap rileks. Caranya bisa beragam, seperti yoga, meditasi, jalan-jalan, atau sekadar menjalankan hobi.
Kebiasaan begadang atau kurang tidur juga dapat membuat badan rawan terserang flu.
Studi yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine menunjukkan, orang yang tidur kurang dari tujuh jam per hari peluangnya terkena flu tiga kali lebih besar ketimbang orang yang tidur delapan jam per hari.
Baca juga: 8 Cara Mengatasi Flu dengan Cepat