KOMPAS.com - Tendinitis Achilles adalah cedera akibat penggunaan berlebihan pada tendon Achilles, pita jaringan yang menghubungkan otot betis di bagian belakang kaki bagian bawah ke tulang tumit.
Tendinitis Achilles paling sering terjadi pada pelari yang tiba-tiba meningkatkan intensitas atau durasi lari mereka.
Selain itu, juga umum terjadi pada orang paruh baya yang berolahraga, seperti tenis atau bola basket di akhir pekan.
Baca juga: Cedera Tendon Achilles
Gejala tendinitis Achilles memengaruhi kaki bagian bawah di atas tumit, seperti:
Selain itu, juga merasakan ketidaknyamanan ketika:
Tendinitis Achilles biasanya tidak terkait dengan cedera tertentu.
Masalah dapat timbul akibat stres berulang pada tendon yang terjadi saat mendorong tubuh melakukan terlalu banyak atau cepat aktivitas tertentu.
Faktor lain yang membuatnya lebih rentan mengembangkan tendinitis, yaitu:
Baca juga: Tendinitis
Dokter dapat mendiagnosis tendinitis Achilles dengan melakukan pemeriksaan fisik dan melakukan tes pencitraan seperti sinar-X atau MRI.
Terdapat banyak perawatan yang tersedia untuk tendinitis Achilles.
Mulai dari pengobatan rumahan dan obat antiinflamasi hingga perawatan lebih invasi seperti suntikan steroid, suntikan plasma kaya trombosit (PRP), dan pembedahan.
Beberapa perawatan umum lainnya meliputi:
Pada kasus yang parah, pembedahan mungkin diperlukan.
Lakukan hal berikut untuk mencegah terjadinya tendinitis Achilles:
Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Kerusakan Tendon?
Jika mengalami gejala tendinitis Achilles seperti nyeri, hentikan aktivitas dan segera istirahat. Hubungi dokter jika rasa nyeri berlanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.