Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2022, 11:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Primary Biliary Cirrhosis (PBC) adalah penyakit kronis ketika saluran empedu di hati Anda perlahan-lahan hancur.

Peradangan kronis di hati dapat menyebabkan kerusakan saluran empedu, jaringan parut ireversibel pada jaringan hati dan gagal hati.

Baca juga: Kanker Saluran Empedu

Penyebab

Pada dasarnya, tidak jelas apa yang menyebabkan PBC.

Akan tetapi, para dokter menganggapnya sebagai penyakit autoimun yaitu saat tubuh berbalik melawan selnya sendiri.

Peradangan hati yang terlihat pada PBC dimulai ketika jenis sel darah putih tertentu mulai terkumpul di hati dan sel-sel kekebalan secara keliru menghancurkan sel-sel sehat yang melapisi saluran empedu kecil di hati.

Faktor risiko 

Berdasarkan Mayo Clinic, faktor-faktor berikut dapat meningkatkan risiko PBC, yaitu:

  • Berjenis kelamin perempuan
  • Berusia 30 hingga 60 tahun
  • Genetika
  • Memiliki infeksi seperti infeksi saluran kemih
  • Merokok
  • Terpapar bahan kimia beracun.

Gejala

Berdasarkan Mayo Clinic, gejala PBC meliputi:

  • Kelelahan
  • Kulit yang gatal
  • Mata dan mulut kering
  • Sakit perut kanan atas
  • Pembengkakan limpa
  • Nyeri tulang, otot atau sendi
  • Kaki dan pergelangan kaki bengkak
  • Penumpukan cairan di perut karena gagal hati
  • Timbunan lemak pada kulit di sekitar mata, kelopak mata atau di lipatan telapak tangan, telapak kaki, siku atau lutut
  • Menguningnya kulit dan mata
  • Penggelapan kulit yang tidak terkait dengan paparan sinar matahari
  • Tulang lemah dan rapuh
  • Kolesterol Tinggi
  • Diare
  • Tiroid kurang aktif
  • Penurunan berat badan.

Baca juga: 5 Penyebab Kolesistitis (Radang Kantung Empedu) yang Perlu Diwaspadai

Komplikasi 

Berdasarkan Healthline, PBC dapat menyebabkan komplikasi seperti:

  • Limpa yang membesar
  • Batu empedu
  • Kadar kolesterol tinggi
  • Tulang lemah
  • Kekurangan vitamin
  • Sirosis
  • Gagal hati.

Diagnosis 

Dilansir dari Healthline, diagnosis PBC meliputi:

  • Diskusi mengenai gejala, riwayat kesehatan dan riwayat keluarga
  • Pemeriksaan fisik
  • Tes darah, memeriksa enzim hati dan ukuran lain dari fungsi hati
  • Tes antibodi anti mitokondria untuk memeriksa penyakit autoimun
  • Biopsi hati
  • Tes pencitraan termasuk USG, CT-scan, MRI, dan sinar-x.

Selain itu karena PBC tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, PBC dapat didiagnosis selama tes darah rutin.

Perawatan

Perawatan dilakukan untuk membantu memperlambat perkembangan penyakit dan mencegah komplikasi.

Baca juga: Kenali Sakit Perut Sebelah Kanan Tanda Penyakit Kantong Empedu

Menurut Mayo Clinic, pilihan perawatan PBC mencakup:

Perawatan medis

  • Resep obat asam ursodeoksikolat untuk membantu memindahkan empedu melalui hati
  • Resep obat asam obeticholic yang dapat membantu meningkatkan fungsi hati dan memperlambat fibrosis hati
  • Fibrat untuk membantu meringankan gejala
  • Transplantasi Hati yang dilakukan ketika obat-obatan tidak lagi efektif.

Perawatan rumahan

  • Diet makanan rendah sodium
  • Hindari mengonsumsi hidangan laut yang tidak matang
  • Rutin berolahraga
  • Hindari alkohol
  • Tanyakan kepada dokter Anda sebelum memulai pengobatan baru atau suplemen makanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau