"Tapi, kami tidak benar-benar tahu mengapa dan kapan itu terjadi, dan mengapa itu tampaknya terjadi pada individu tertentu," tambahnya.
Penelitian lain menunjukkan bahwa hilangnya rasa dan bau terkait dengan kegagalan untuk melindungi sel-sel sensorik hidung dan lidah dari infeksi virus.
"Studi ini menunjukkan arah yang berbeda," kata Danielle Reed, direktur asosiasi dari Monell Chemical Senses Center di Pennsylvania.
"Jalur yang memecah bahan kimia yang menyebabkan rasa dan bau di tempat pertama mungkin lebih atau kurang aktif, mengurangi atau mendistorsi kemampuan rasa dan bau," lanjut Reed.
Baca juga: 4 Cara Mengobati Sakit Tenggorokan karena Covid-19 Omicron
Mengutip Healthline, Andrew Schamess, dokter penyakit dalam di The Ohio State University Wexner Medical Center mengatakan saat ini tidak ada obat yang dapat membantu orang yang kehilangan penciuman dan indra perasa karena Covid-19.
Namun, Schamess mengatakan beberapa penelitian menunjukkan bahwa pelatihan ulang penciuman dapat meningkatkan indra penciuman banyak pasien.
Caranya, bisa dilakukan dengan satu set minyak esensial, katanya.
Selain itu, dapat dengan membuat perangkat peraroma sendiri menggunakan:
Untuk pelatihan ulang penciuman di rumah, Schamess merekomendasikan tahap berikut:
"Ini dapat membantu 'memulai' pemulihan penciuman," kata Schamess.
Baca juga: Batuk dan Pilek pada Anak Gejala Covid-19 atau Bukan? Ini Kata Dokter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.