Faktor-faktor lain ini dapat mengurangi risiko seseorang terkena penyakit kardiovaskular.
Namun, ada pun orang yang banyak makan sayuran karena alasan mereka sudah berisiko terkena penyakit jantung dan sedang berusaha meningkatkan kesehatan.
Orang-orang seperti itu sudah memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi.
Sehingga, kondisi mereka dapat mengurangi efek nyata dari makan sayuran terhadap risiko penyakit jantung.
Tom Sanders, profesor emeritus nutrisi dan dietetika di King's College London menerangkan bahwa efek nyata sayuran pada orang-orang itu berkurang karena mereka kecenderungan sudah terbiasa minum obat untuk kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.
"Temuan (penelitian) ini tidak boleh dianggap sebagai indikasi bahwa makan lebih banyak sayuran tidak bermanfaat bagi kesehatan, terutama kesehatan jantung," pesan Sanders.
Baca juga: Kenali 7 Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi dan Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.