Mengutip Health Grades, kolesterol tinggi meningkatkan peluang seseorang terkena stroke karena efek aterosklerosis yang terbentuk.
Stroke terjadi karena sel-sel otak mati, akibat plak menyumbat aliran darah ke otak.
Hasilnya bisa berupa kelemahan pada lengan atau kaki atau kesulitan berbicara. Stroke sifarnya bisa permanen.
Mengutip Health Grades, kolesterol tinggi tidak hanya dapat menumpuk di pembuluh darah jantung atau otak, tetapi juga area kaki.
Sirkulasi di pembuluh darah kaki yang tersumbat kolesterol itu menyebabkan kondisi yang disebut penyakit arteri perifer (PAD).
Orang dengan PAD dapat mengalami rasa sakit saat berjalan.
Karena aliran darah yang buruk, bahkan luka dan goresan sederhana pun tidak akan sembuh dengan baik dan meningkatkan risiko infeksi.
Dalam beberapa kasus, itu dapat menyebabkan gangren dan kemungkinan amputasi anggota tubuh jika kondisinya tidak diobati.
PAD juga dapat mempengaruhi arteri di lengan dan perut Anda.
Baca juga: Mengapa Menopause Dapat Menyebabkan Kolesterol Tinggi?
Mengutip Health Grades, obesitas adalah penyakit yang terkait dengan kolesterol tinggi.
Obesitas adalah orang yang memiliki berat badan yang sangat berlebihan dengan indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih tinggi.
Orang yang mengalami obesitas jauh lebih mungkin untuk mengembangkan kolesterol tinggi.
Orang tersebut juga lebih mungkin mengembangkan faktor risiko lain untuk penyakit jantung yang berhubungan dengan kolesterol tinggi.
Diabetes dan tekanan darah tinggi adalah dua contohnya.
Baca juga: 3 Jenis Pola Diet Ini Ampuh Hempas Kolesterol Tinggi
Mengutip Health Grades, kolesterol tinggi juga terkait dengan penyakit diabetes.