Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/04/2022, 11:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Meskipun sudah dihemat, setiap orang yang berpuasa tetap bakal kehilangan cairan secara bertahap ketika buang air, atau lewat kulit saat berkeringat.

Untuk itu, ketika cuaca puasa cenderung panas dan waktu puasa lebih lama, orang yang menjalani ibadah puasa bakal merasakan dehidrasi ringan.

Tanda-tanda tubuh mengalami dehidrasi ringan saat puasa di antaranya sakit kepala, agak lemas, dan susah konsentrasi.

Kendati tubuh dehidrasi ringan, namun penelitian menunjukkan bahwa kondisi ini aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan.

Baca juga: 6 Tips Puasa untuk Penderita Asam Lambung

Asalkan, setelah berbuka kita bergegas memasok cairan yang cukup, untuk menggantikan cairan yang hilang selama puasa.

Selain minum, setelah buka puasa Anda juga dianjurkan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung cairan. Di antaranya sup, sayur, dan buah-buahan.

Waspadai kekurangan cairan saat puasa. Tak hanya dehidrasi, imbasnya juga bisa menyebabkan sembelit atau susah buang air besar.

Dengan menjaga pola makan sehat dan mencukupi kebutuhan cairan, perubahan metabolisme tubuh saat puasa tidak lagi menjadi persoalan. Sebaliknya, kita bisa memetik hikmat bagi kesehatan saat puasa.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik saat Puasa

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com