KOMPAS.com - Kolesterol tinggi adalah kadar kolesterol total yang bisa mencapai lebih dari 240 mg/dL dan kondisi ini bisa diturunkan dari orangtua.
Mengutip Kementerian Kesehatan, kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh dan sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati.
Pada dasarnya tubuh membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat.
Baca juga: 9 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi
Namun jika kadar kolesterol sampai pada tingkat tinggi, dapat meningkatkan risiko penyakit, seperti:
Kondisi kolesterol tinggi turunan disebut juga sebagai hiperkolesterolemia familial (FH).
Mengutip Better Health, hiperkolesterolemia familial adalah kondisi bawaan yang ditandai dengan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah yang lebih tinggi dari normal, yaitu kurang dari 200 mg/dL.
Hiperkolesterolemia familial menyebabkan hingga 10 persen penyakit arteri koroner onset dini, penyakit jantung yang terjadi sebelum usia 55 tahun.
Penyebab kolesterol tinggi turunan ini adalah mutasi pada genetik.
Baca juga: 7 Risiko Penyakit karena Kolesterol Tinggi
Mengutip Better Health, beberapa tanda dan gejala hiperkolesterolemia familial dapat meliputi:
Mengutip Verywell Health, memiliki kadar kolesterol tinggi sering kali bisa tanpa gejala sama sekali di awal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.