Dalam kasus ini, anak akan mengembangkan bentuk penyakit arteri koroner yang parah di awal kehidupannya, mungkin saat masih kanak-kanak.
Gejalanya bisa berupa bercak-bercak penumpukan kolesterol berlebih di kulit, terutama di siku, lutut, dan pantat.
Bentuk kolesterol tinggi turunan ini resisten terhadap pengobatan.
Meskipun ada intervensi medis, risiko serangan jantung tetap tinggi.
Mengutip Verywell Health, Anda harus minum obat untuk menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.
Perubahan gaya hidup juga hanya dapat membantu kadar kolesterol terkendali, tetapi tidak akan menyembuhkan kondisi tersebut.
Baca juga: Waspadai 8 Komplikasi Kolesterol Tinggi
Mengutip Verywell Health, langkah awal untuk mendiagnosis kolesterol tinggi turunan adalah dengan mengkonsultasikan riwayat kesehatan pribadi dan keluarga yang terperinci kepada dokter keluarga.
Jika orangtua atau kerabat dekat Anda memiliki kolesterol tinggi dan penyakit jantung, dokter mungkin akan memeriksa kesehatan Anda dengan tes laboratorium.
Kebanyakan dokter akan menyelesaikan tes kolesterol rutin selama pemeriksaan kesehatan yang dimulai saat usia pasiennya 20 tahun, dan mengulanginya setiap 4-6 tahun.
Namun jika dokter berpikir Anda memiliki risiko genetik untuk kolesterol tinggi, ia mungkin melakukan tes lebih sering.
Jika seorang anak diketahui memiliki riwayat hiperkolesterolemia familial, dokter akan mulai memeriksa kadar kolesterolnya dengan tes darah sekitar usia 2 tahun.
Baca juga: Mengapa Menopause Dapat Menyebabkan Kolesterol Tinggi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.