Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baju Baru Dicuci Sebelum Dipakai untuk Cegah Iritasi Kulit

Kompas.com - 17/04/2022, 17:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Selain itu, keringat dan gesekan dapat menyebabkan pewarna dispersi keluar dari pakaian, yang mungkin juga bereaksi dengan kulit dan menyebabkan alergi.

Mengutip Byrdie, pewarna baju dapat mengembangkan dermatitis kontak alergi, yang merupakan reaksi terkait sistem kekebalan terhadap alergen yang telah mengiritasi kulit halus.

sebagian besar perusahaan menggunakan urea-formaldehida untuk meningkatkan tekstur berbagai kain dan mengurangi kerutan pada baju.

Seseorang yang memiliki kulit sensitif, bahan kimia itu dapat menyebabkan iritasi kulit dan ruam dalam kasus yang parah.

Baca juga: Demi Kesehatan Kulit, Seberapa Sering Kita Harus Mencuci Bra?

Cara mencuci baju baru

Mengutip Times of India, mencuci baju baru sebelum dipakai merupakan kepentingan untuk menjaga kebersihan pribadi.

Kecenderungan baju baru sebelum dicuci itu tidak bisa menyerap keringat dengan baik.

Sehingga, memakainya dapat membuat iritasi kulit.

Mengutip Byrdie, menurut desainer dan kolektor barang antik dari Assembly New York, Greg Armas, penting untuk mencuci baju baru sebelum dipakai.

Armas mengatakan bahwa itu penting karena untuk sterilisasi dan lebih baik mencuci baju baru dengan menggunakan air panas.

Namun sebaiknya baca dulu label pakaian, apakah ada larangan untuk mencucinya dengan air panas.

"Kebanyakan pakaian dapat dicuci dengan air panas," kata Armas.

Kemudian, ia mengatakan bahwa untuk memastikan baju baru sudah bersih dari kuman kita harus menjemurkan di bawah sinar matahari.

"Sinar UV adalah disinfektan yang hebat. Membiarkan pakaian di bawah sinar matahari selama beberapa jam ternyata sangat efektif (membersihkan pakaian)," ujarnya.

Kemudian, ia mengingatkan untuk mencuci dengan lembut, bisa dengan tangan atau dry cleaning.

Mencuci sesuai rekomendasi pada label baju dapat membuatnya lebih awet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com