KOMPAS.com - Hepatitis dapat menyerang sejak usia anak dengan berbagai penyebab yang mendasarinya.
Hepatitis merupakan peradangan hati yang dapat merusak dan menghancurkan sel-sel hati.
Hepatitis dapat disebabkan oleh banyak hal, di antaranya karena paparan virus.
Baca juga: Apa Itu Penyakit Hepatitis?
Mengutip University of Rochester Medical Center Rochester, virus yang dapat menjadi penyebab hepatitis pada anak, meliputi:
Mengutip Lurien Childrens, beberapa penyakit dapat menyebabkan hepatitis pada anak yang bersifat kronis, meliputi:
Baca juga: Berbagai Cara Penularan Hepatitis Pada Anak
Mengutip Standford Children's Health, anak-anak paling berisiko mengalami hepatitis, jika mereka langsung terpapar virus hepatitis.
Bentuk virus hepatitis A ini ditularkan melalui kontak fekal-oral.
Fekal-oral adalah bentuk penularan melalui mulut dari benda, makanan, atau minuman yang terkontaminasi kotoran orang yang terinfeksi virus.
Hepatitis A pada anak menyebar dengan cara berikut:
Baca juga: 6 Fakta Hepatitis Misterius Akut pada Anak yang Perlu Diketahui
Hepatitis B menyebar ketika darah dari orang yang terinfeksi masuk ke tubuh orang lain.
Hepatitis B dapat menyebar melalui jarum suntik dan instrumen tajam.
Hal ini juga dapat menyebar dengan berbagi barang-barang pribadi, seperti pisau cukur dan sikat gigi.
Bayi dapat tertular virus selama kehamilan, jika ibu mereka memiliki virus hepatitis B.
Anak-anak dapat menyebarkannya ke orang lain melalui kontak rumah tangga atau melalui goresan atau luka.
Berikut anak-anak yang berisiko terkena hepatitis B:
Baca juga: 12 Gejala Hepatitis Misterius Akut pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Hepatitis C menginfeksi melalui darah yang terinfeksi. Bisa juga melalui kontak seksual.
Ibu juga dapat menularkannya kepada bayinya selama kehamilan.
Berikut anak-anak yang berisiko terkena hepatitis C:
Jenis hepatitis ini hanya dapat terjadi pada orang dengan hepatitis B.
Hepatitis D dapat terjadi pada saat yang sama ketika anak Anda terinfeksi hepatitis B atau dapat dimulai di kemudian hari.
Hepatitis D tidak dapat ditularkan dari ibu ke bayinya selama kehamilan.
Hepatitis D hanya terjadi pada orang yang sudah terinfeksi hepatitis B.
Bentuk penyebaran hepatitis E ini seperti hepatitis A.
Penyakit ini menyebar melalui kontak fekal-oral. Hepatitis E paling sering terjadi di negara berkembang.
Baca juga: Sudah Memakan 3 Korban, Begini Cara Mencegah Hepatitis Akut
Mengutip Standford Children's Health, gejala hepatitis pada anak dapat berbeda-beda.
Beberapa anak tidak memiliki gejala hepatitis apapun. Namun, gejala hepatitis mendadak (akut) mungkin bisa meliputi:
Gejala hepatitis pada anak di atas mungkin terlihat seperti gejala masalah kesehatan lainnya. Sehingga, penting untuk memastikan anak Anda mendapatkan diagnosis dari penyedia layanan kesehatan dengan tepat.
Baca juga: Kenali 5 Jenis Hepatitis dan Penyebabnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.