KOMPAS.com - Saat lebaran, kita biasanya "kalap" melahap hidangan apapun yang tersaji di meja makan.
Akibatnya, diet menjadi terganggu dan berat badan pun gagal turun.
Yang ada kita menjadi menyesal berlebihan setelah makan berlebihan di waktu lebaran.
Kita jadi susah untuk mengontrol nafsu makan setelah lebaran usai.
Kabar baiknya, penyesalan yang kita alami akibat makan berlebihan di waktu lebaran tak perlu kita pendam berlarut-larut.
Sebab, ada banyak cara untuk kembali mengatur pola makan dan menurunkan berat badan setelah lebaran berakhir.
Baca juga: 11 Tanda-tanda Menjelang Kematian yang Umum Terjadi
Agar berat badan kembali turun dan pola makan kembali terjaga, berikut hal yang bisa kita lakukan:
Jalan kaki setelah Anda makan berlebihan dapat membantu menjernihkan pikiran dan membuat tubuh merasa lebih baik.
Jalan kaki juga terbukti membantu mempercepat pengosongan perut, yang dapat meredakan persanaan tidak nyaman dair kenyang atau kembaung akibat makan berlebihan.
Selain itu, jalan kaki juga membantu membakar kaloris ekstra yang kita konsumsi di waktu lebaran.
Jalan kaki juga membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi perasaan negatif yang memicu makan berlebihan.
Tidur yang cukup setelah makan berlebihan adalah cara yang baik untuk melawan keinginan mengidam dan memulai hari berikutnya dengan benar.
Studi telah menemukan bahwa kurang tidur dapat dikaitkan dengan peningkatan nafsu makan.
Secara khusus, kurang tidur dapat mempengaruhi kadar ghrelin dan leptin, dua hormon penting yang terlibat dalam pengaturan rasa lapar dan nafsu makan.
Ghrelin adalah hormon yang merangsang rasa lapar di otak, sedangkan leptin adalah hormon yang dilepaskan dari sel-sel lemak yang memberi sinyal rasa kenyang dan menekan rasa lapar.
Baca juga: Infeksi Usus