Sesak napas juga menjadi gejala khas yang akan dialami oleh penderita kanker paru-paru stadium akhir.
Kadar oksigen sudah menurun sehingga sering kali penderita kanker ini membutuhkan alat bantu pernapasan atau obat morfin.
Morfin hanya berfungsi untuk meredakan sesak napas dengan "mematikan" sinyal ke otak, sehingga meski kadar oksigen turun, Anda tidak akan mengalami sesak napas.
Baca juga: Berhenti Merokok, Cara Penderita Kanker Paru-paru Kurangi Risiko
Kalelahan parah sering terjadi pada penderita kanker paru-paru stadium akhir.
Kondisi itu akan diikuti dengan penurunan berat badan yang drastis, bahkan ketika penderitanya makan dengan cukup.
Hal itu karena adanya kanker kaheksia, sebuah sindrom penurunan berat badan dan pengecilan otot yang tidak dapat dijelaskan.
Itu sangat umum terjadi pada penderita kanker stadium akhir.
Banyak penderita kanker paru-paru stadium akhir akan merasakan nyeri di sekujur tubuhnya.
Gejala kanker paru-paru stadium akhir itu terjadi ketika sel abnormal telah menyebar ke tulang di dada dan tulang belakang.
Rasa nyeri itu dapat diredakan dengan terapi radiasi dan obat pereda nyeri.
Namun, cara itu tidak dapat mengobati sepenuhnya. Artinya, masih ada kemungkinan rasa nyeri itu memburuk di esok hari.
Baca juga: Mengenal Perbedaan Gejala Pneumonia dan Kanker Paru-paru
Mengutip Healthline, memiliki satu atau lebih dari gejala-gejala tersebut tidak berarti bahwa Anda mendekati kematian.
Dokter atau staf rumah sakit Anda dapat menawarkan perawatan untuk meredakan gejala kanker paru-paru stadium akhir tersebut dan membuat Anda lebih nyaman.
Tidak semua gejala pada kanker paru-paru stadium akhir bersifat fisik, ada yang bersifat psikologis.
Sehingga, normal muncul rasa cemas atau tertekan pada tahap ini dan penderita dapat meminta dukungan dari terapis, penyedia kesehatan mental, atau tokoh agama.
Perawatan kanker paru-paru seperti kemoterapi dan imunoterapi dapat memperpanjang umur penderita kanker paru-paru stadium akhir.
Namun, tidak semua orang mampu menerima pengobatan atau menginginkan pengobatan.
Penelitian menemukan bahwa orang dengan kanker paru-paru stadium akhir hidup rata-rata selama 7 bulan, jika tidak menerima pengobatan.
Namun, beberapa orang hidup lebih lama atau lebih pendek dari 7 bulan.
Baca juga: 5 Cara Menurunkan Risiko Kanker Paru-paru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.