Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Penyebab Perdarahan Saat Hamil, Belum Tentu Keguguran

Kompas.com - 07/06/2022, 18:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Kondisi ini bisa menghentikan pasokan nutrisi dan oksigen ke rahim sehingga membuat janin gagal berkembang secara sempurna, atau bahkan meninggal dunia sebelum dilahirkan.

Komplikasi ini bisa terjadi pada usia kehamilan berapa pun, namun paling sering terjadi setelah 20 minggu kehamilan, khususnya saat trimester ketiga.

Menurut American Pregnancy Association, penanganan terhadap solusio plasenta dilakukan dengan melihat seberapa parah kondisi ibu hamil.

Pada kasus pelepasan sebagian plasenta, dokter merekomendasikan ibu hamil untuk istirahat total dan menambah asupan nutrisi. Kemudian untuk kasus berat, transfusi darah menjadi langkah pertama untuk mengatasi solusio plasenta.

Jika kondisi memungkinkan, akan dilakukan instruksi melahirkan secara normal. Namun, kelahiran prematur bisa terjadi karena kondisi ini.

Baca juga: Kenali Penyebab Solusio Plasenta, Komplikasi Kehamilan Serius

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau