Picu kerusakan kondom lateks
Penggunaan minyak kelapa bisa menurunkan 90 persen kekuatan kondom yang terbuat dari lateks.
Rusaknya kondom pun dapat mengurangi efektifitasnya sehingga meningkatkan risiko Anda tertular infeksi menular seksual (IMS) atau terjadi kehamilan.
Membuat seprai bernoda
Seperti banyak pelumas berbahan dasar minyak lainnya, minyak kelapa dapat menodai seprai Anda.
Apabila hal itu terjadi, Anda bisa mengoleskan soda kue ke area yang terkena noda minyak kelapa, lalu diamkan sekitar satu jam sebelum dicuci.
Baca juga: Kenali Apa itu Vaginismus, Gangguan Susah Penetrasi Vagina
Alih-alih menggunakan minyak kelapa,, ada beberapa bahan alami yang bisa dijadikan pelumas ketika melakukan hubungan seksual, seperti:
lidah buaya
Cairan lidah buaya aman digunakan sebagai pelumas karena cocok untuk kulit serta tidak menyebabkan iritasi. Lidah buaya juga menambah hidrasi pada kulit bagian dalam vagina.
Lidah buaya juga cocok digunakan saat Anda memakai kondom, termasuk yang bergerigi. Lidah buaya tidak membuat kondom rusak sehingga otomatis bisa mencegah kehamilan dan infeksi menular seksual (IMS).
minyak almond
Minyak almond mampu melembabkan kulit sensitif dan memiliki aroma yang enak. Tak heran, minyak almond dipilih sebagai pelumas, baik saat seks oral maupun anal.
Minyak almond juga memiliki ketahanan yang cukup, sehingga Anda tak perlu mengoleskannya terlalu sering.
Hal yang perlu menjadi catatan, minyak almond tidak boleh digunakan dengan bersama kondom lateks. Ya, semua pelumas berbahan minyak dapat menyebakan kondom rusak.
minyak zaitun
Minyak zaitun adalah alternatif populer yang dapat Anda temukan di dapur Anda.
Seperti minyak alami lainnya, minyak zaitun bisa sangat baik untuk menambah kelembapan dan mengurangi gesekan.
Seperti minyak alami lainnya, minyak zaitun bisa sangat baik untuk menambah kelembapan dan mengurangi gesekan.
Anda juga harus menghindari penggunaan minyak zaitun dengan kondom, atau produk lateks lainnya.
Baca juga: Bolehkah Menggunakan Baby Oil sebagai Pelumas Seks?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.