Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Ginekomastia, Penyebab Payudara Pria Membesar

Kompas.com - 17/06/2022, 12:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

  • Cedera atau penyakit yang memengaruhi testis
  • Penyakit tiroid
  • Tumor dan kanker yang menyerang paru-paru, kelenjar pituari, kelenjar adrenal
  • Obesitas, berat badan berlebih bisa meningkatkan produksi hormon estrogen
  • Efek samping penggunaan narkoba
  • Gagal ginjal
  • Komplikasi penyakit liver
  • Efek samping obat anti-androgen untuk mengobati penyakit prostat, steroid, antiretroviral untuk mengontrol HIV/AIDS, anti-kecemasan, obat jantung, dan sejumlah obat penurun asam lambung

Cara mengobati kondisi ini perlu disesuaikan akar penyebab ginekomastia. Ketika penyakit terkontrol, kondisi ini juga berangsur-angsur membaik.

Apabila masih dianggap mengganggu penampilan, dokter biasanya menyarankan sedot lemak atau mastektomi.

Baca juga: 27 Penyebab Hormon Tidak Seimbang yang Perlu Diwaspadai

Kapan perlu waspada dengan ginekomastia?

Ginekomastia biasanya bukan masalah kesehatan yang perlu diwaspadai. Tapi, pria dengan kondisi ini jamak tidak percaya diri.

Coba konsultasikan ke dokter jika Anda merasakan payudara membesar pada pria ini mengikis kepercayaan diri sampai menyebabkan krisis identitas.

Di luar itu, pria juga perlu waspada apabila:

  • Payudara membesar dan terasa sangat nyeri
  • Keluar cairan dari salah satu atau kedua puting
  • Payudara bentuknya mendadak berubah

Beberapa kondisi di atas bisa jadi tanda tumor payudara pada pria atau kanker payudara pada pria.

Baca juga: 9 Cara Mengatasi Hormon Tidak Seimbang secara Alami dan Pakai Obat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau