Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/06/2022, 16:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

6. Makan teratur

Banyak orang mengalami kembung setelah makan besar atau dalam jumlah banyak. Anda sebaiknya mengonsumsi makanan ringan atau dengan jumlah sedikit, namun sering agar pencernaan bergerak dengan lancar.

Selain itu, menelan makanan dengan cepat juga dapat memasukkan udara ke dalam saluran pencernaan.

7. Konsumsi probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di usus. Mengonsumsi probiotik seperti yogurt, dapat membantu mengatur bakteri usus besar yang dapat menghasilkan gas dan menyebabkan kembung.

Baca juga: Kenapa Saat Haid Perut Rentan Sakit, Kembung, dan Sering Kentut?

Kapan harus ke dokter?

Kembung yang berlanjut selama berhari-hari atau bermingggu-minggu dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang memerlukan perhatian medis.

Meski jarang terjadi, perut kembung bisa menandakan kondisi medis yang parah, seperti penyakit hati, radang usus, gagal jantung, masalah ginjal, hingga kanker.

Anda harus bergegas ke dokter apabila mengalami kembung disertai tanda berikut:

  • perubahan nafsu makan atau kesulitan makan
  • diare
  • muntah
  • penurunan berat badan
  • demam
  • sakit perut parah
  • ada darah merah di tinja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau