KOMPAS.com - Perkembangan anak dapat berlangsung terlambat, di mana orangtua harus memperhatikan tanda-tandanya, seperti tidak merespon suara dan gerakan di usia 3 bulan.
Mengutip WebMD, keterlambatan perkembangan anak adalah ketika anak tertinggal dari teman sebayanya dalam satu atau lebih area pertumbuhan emosional, mental, atau fisik.
Keterlambatan perkembangan anak terdiri dari beberapa jenis, meliputi:
Keterlambatan perkembangan anak mengacu pada anak prasekolah hingga usia 5 tahun yang menunjukkan penundaan yang berlangsung setidaknya 6 bulan.
Baca juga: Kenali Tahap Perkembangan Anak Usia 0-5 Tahun
Keterlambatan perkembangan berbeda dari cacat perkembangan, yang meliputi kondisi seperti:
Itu semua masalah kesehatan yang biasanya berlangsung seumur hidup.
Mengutip Baby Center, setiap anak bisa memiliki tingkat perkembangan yang berbeda-beda, tidak selalu sama.
Namun, perkembangan anak ada garis waktu sebagai patokannya.
Jika anak tampaknya tidak mencapai tonggak perkembangan sesuai usianya, orangtua bisa berkonsultasi kepada dokter untuk mengetahui cara mengatasinya.
Perlu diingat bahwa jika anak lahir prematur, kecenderungan memang membutuhkan sedikit lebih banyak waktu dari pada anak lain seusianya untuk mencapai berbagai tahap perkembangan.
Baca juga: Penggunaan Musik untuk Anak Autis
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.