KOMPAS.com - Hemoglobin adalah protein kaya zat besi di dalam sel darah merah yang penting untuk mengangkut oksigen.
Apabila darah kita kekurangan hemoglobin, maka yang terjadi adalah jaringan tubuh bakal kekurangan darah kaya oksigen.
Kondisi yang dikenal dengan anemia ini bisa mengganggu kinerja berbagai organ vital tubuh. Untuk memahami masalah kesehatan ini, simak penjelasan berikut.
Baca juga: Apa itu Hemoglobin (Hb)?
Dampak kekurangan hemoglobin bisa mengakibatkan banyak gejala, tergantung tingkat keparahannya. Dilansir dari BetterHealth, berikut beberapa di antaranya:
Kekurangan hemoglobin rentan dialami wanita yang haidnya banyak, ibu hamil dan menyusui, bayi, anak-anak yang sedang pubertas, kalangan vegan atau vegetarian, perokok, atau atlet.
Selain itu, penderita kanker, penyakit asam lambung kronis, penyakit tiroid, penyakit ginjal dan orang yang cuci darah, atau orang dengan gangguan darah juga retan terkena kondisi ini.
Baca juga: 9 Ciri-ciri Hemoglobin (Hb) Rendah yang Perlu Diwaspadai
Kadar hemoglobin dapat diketahui lewat tes darah. Kadar hemoglobin normal berbeda-beda, tergantung jenis kelamin dan usia.
Dilansir dari Cleveland Clinic, ambang batas normal hemoglobin pria dewasa antara 14 g/dL sampai 17,5 g/dL. Sedangkan kadar hemoglobin normal wanita dewasa berkisar 12,3 g/dL sampai 15,3 g/dL.
Pria dianggap kekurangan hemoglobin apabila kadarnya di bawah 13.5 g/dL, sedangkan pada wanita di bawah 12 g/dL.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyebab kekurangan hemoglobin paling sering karena masalah gizi; seperti kekurangan zat besi, kekurangan folat, vitamin B12, dan vitamin A.
Di luar itu, penyakit menular seperti malaria, TBC, HIV, infeksi parasit, dan kelelahan ekstrem juga bisa menyebabkan penderita mengalami gangguan darah ini.
Setelah mengetahui jawaban bagaimana jika tubuh kekurangan hemoglobin, ada baiknya Anda lebih waspada dengan masalah kesehatan ini.
Baca juga: 4 Jenis Makanan Penambah Hemoglobin (Hb) Darah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.