Tak hanya WHO, menurut Ghebreyesus, Bank Dunia turut mendukung pembentukan dana perantara keuangan untuk pembiayaan pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons efektif untuk menghadapi ancaman pandemi berikutnya.
Baca juga: 3 Isu Utama Pertemuan Pertama Menteri Kesehatan Anggota G20
Sementara itu, Pertemuan Gabungan Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan G20 atau The 1st G20 Joint Finance and Health Ministers Meeting (JFHMM) yang berlangsung di Yogyakarta, Selasa (21/6), berhasil mengamankan komitmen dana perantara keuangan sebesar 1,2 juta miliar dolar AS untuk penanganan pandemi selanjutnya.
“Kami telah mengumpulkan komitmen dana perantara keuangan sebesar USD 1,2 miliar dolar AS untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi. Termasuk 50 juta dolar AS dari Indonesia,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada pertemuan JFHMM).
Selain Indonesia, beberapa negara yang telah menyatakan komitmen untuk turut berkontribusi dalam pendanaan tersebut diantaranya AS (450 juta dolar AS), Uni Eropa (450 juta dolar AS), Jerman (50 juta euro), Indonesia (50 juta dolar AS), Singapura (10 juta dolar AS) dan Wellcome Trust (10 juta poundsterling).
Baca juga: 3 Isu Kesehatan Utama yang Diusung G20
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.