KOMPAS.com - Gejala infeksi paru selama ini identik dengan batuk-batuk dan sesak napas.
Padahal, ciri-ciri penyakit ini sebenarnya bisa beragam, tergantung kuman yang menyerang dan kondisi kesehatan penderita.
Sebelum mengenali beberapa tanda-tandanya, kenali dulu apa itu infeksi paru yang perlu diwaspadai.
Baca juga: 5 Penyebab Infeksi Paru-paru yang Pantang Diselepekan
Dilansir dari VerywellHealth, infeksi paru adalah penyakit peradangan yang menyerang saluran pernapasan (bronkus, bronkiolus, alveoli) atau jaringan yang mengelilingi saluran udara di paru-paru.
Penyebab infeksi paru bisa berasal dari virus, bakteri, jamur, atau parasit. Terkadang, penyakit ini juga bisa disebabkan lebih dari dua jenis kuman, misalkan virus bronkitis paru dan bakteri pneumonia paru.
Penyakit ini bisa bersifat ringan sampai parah dan berujung fatal. Infeksi paru juga tak pandang usia, bayi sampai kalangan lansia bisa terkena penyakit ini.
Baca juga: 2 Obat Infeksi Paru-paru Sesuai Penyebabnya
Gejala infeksi paru bisa beragam; tergantung tingkat keparahan, kuman penyebab, atau kondisi kesehatan penderita.
Terkadang, penderita juga merasakan tanda-tanda penyakit ini mirip dengan flu parah.
Dilansir dari Healthline, ciri-ciri infeksi paru yang perlu diwaspadai di antaranya:
Batuk terkait infeksi paru biasanya berupa batuk berdahak dengan lendir yang cenderung kental. Warna dahak bisa jernih, keputihan, kehijauan, keabuan, kekuningan, terkadang juga sampai berdarah.
Gejala batuk ini bisa bertahan sampai beberapa minggu, bahkan sampai kondisi penyakit sudah membaik.
Nyeri dada karena infeksi paru ditandai dengan sakit dada yang terasa tajam seperti ditusuk-tusuk di punggung bagian tengah sampai atas.
Sakit dada ini rasanya semakin parah ketika batuk-batuk atau saat penderita bernapas dalam-dalam.
Demam adalah mekanisme alami ketika tubuh berjuang melawan infeksi, termasuk infeksi paru. Jika penderita mengalami infeksi paru karena bakteri, suhu tubuh saat demam bisa di atas 38,1 derajat Celsius.
Ketika demam, penderita infeksi paru biasanya juga banyak berkeringat, badan panas dingin, nyeri otot, sakit kepala, dan lemas.
Baca juga: Penyakit Infeksi Paru-paru, Apakah Menular?
Ketika terserang infeksi paru dan tubuh mengalami peradangan, penderita biasanya merasakan seluruh rasanya sakit.
Meskipun seluruh badan terasa sakit, bagian tubuh yang terasa tidak nyaman biasanya punggung.
Penderita infeksi paru seperti bronkitis biasanya mengalami hidung meler atau pilek, serta bersin-bersin.
Ketika terkena infeksi, termasuk infeksi paru, tubuh biasanya juga lemas dan kelelahan.
Untuk pemulihan penyakit, upayakan untuk banyak istirahat dan hindari banyak beraktivitas.
Sesak napas juga termasuk gejala infeksi paru yang kondisi penyakitnya sedang atau berat.
Penderita infeksi paru perlu segera mencari pertolongan medis darurat apabila merasakan sesak napas.
Baca juga: 13 Gejala Pneumonia pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Beberapa penderita infeksi paru juga merasakan mengi atau suara seperti siulan ketika bernapas.
Kondisi ini disebabkan peradangan pada paru-paru memicu penyempitan saluran pernapasan.
Ketika infeksi paru sudah cukup parah dan membuat tubuh penderitanya kekurangan oksigen, bibir dan kulit penderita bisa terlihat kebiruan.
Ciri-ciri infeksi paru lainnya yakni suara serak atau berderak dari bagian dalam paru-paru. Kondisi yang dikenal dengan bibasilar crackles ini dapat jelas terdeteksi ketika penderita diperiksa dengan stetoskop.
Baca juga: Kenali Penyebab Pneumonia pada Anak
Jika Anda merasakan beberapa gejala infeksi paru di atas, segera konsultasikan ke dokter. Terutama jika:
Jika mendapati tanda bahaya infeksi paru-paru di atas, ada baiknya Anda segera membawa penderita ke rumah sakit terdekat.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Pneumonia pada Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.