KOMPAS.com - Penyakit pneumonia dapat menyerang setiap orang dari berbagai usia, termasuk kalangan anak-anak.
Perlu diketahui, pnenumonia adalah infeksi yang menyerang paru-paru. Normalnya, kantong kecil di paru-paru yang sehat bakal terisi udara.
Lain halnya dengan penderita pnemonia. Kantong kecil di paru-paru yang semestinya terisi udara justru penuh dengan nanah dan cairan lainnya.
Baca juga: 5 Obat Batuk Anak Alami yang Aman dan Praktis
Penyebab pneumonia pada anak kebanyakan dari infeksi virus atau bakteri. Penyakit ini kerap muncul saat suhu udara di luar relatif dingin, musim penghujan, atau pergantian musim di saat anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan.
Gangguan kesehatan ini rawan menyerang si kecil dengan pertahanan tubuh yang lemah; seperti penderita penyakit paru-paru, asma, atau kanker.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali beberapa gejala pneumonia pada anak dan cara mendeteksinya.
Melansir beberapa sumber, ada beberapa ciri-ciri pneumonia pada anak yang perlu diwaspadai, antara lain:
Apabila orangtua mendapati gejala pneumonia pada anak di atas, segera periksakan si kecil ke dokter.
Baca juga: 5 Cara Menurunkan Demam pada Anak Tanpa Obat
Penyakit pneumonia pada anak bisa diketahui lewat pemeriksaan fisik. Dokter biasanya akan memeriksaan kondisi tubuh anak, pola pernapasan, mendengarkan paru-paru, sampai memeriksa tanda-tanda vital anak.
Untuk menunjang pemeriksaan fisik, dokter biasanya juga menyarankan pemeriksaan rontgen apabila gejala penyakit anak mengarah pada pneumonia.
Dengan pengobatan yang tepat, gejala pneumonia pada anak bisa hilang dan penyakit sembuh dalam rentang waktu satu sampai enam minggu.
Baca juga: 7 Gangguan Tumbuh Kembang Anak yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.