Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Ibu Hamil Kekurangan Cairan Ketuban

Kompas.com - 12/07/2022, 10:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Selain berkurangnya cairan ketuban, kondisi ini juga mengakibatkan perdarahan vagina, nyeri, atau bahkan kram perut.

Abrupsi parsial disebabkan karena beberapa hal seperti:

  1. hipertensi
  2. preeklamsia
  3. kebiasaan merokok dan minum alkohol

Baca juga: Ketuban Pecah Dini: Penyebab, Tanda, Penanganan, dan Cara Mencegah

4. Obat-obatan tertentu

Penggunaan obat-obatan golongan angiotensin-converting enzyme inhibitor (ACE inhibitor) dapat mengurangi volume air ketuban.

Diketahui, obat-obatan tersebut biasanya digunakan dalam pengobatan hipertensi, gagal jantung, serta gagal ginjal kronis.

5. Hamil anak kembar

Mengandung anak kembar juga bisa menyebabkan tingkat cairan ketuban rendah. Kondisi ini dinamakan twin to twin transfusion syndrome (TTTS).

Biasanya satu bayi kekurangan air ketuban, sementara lainnya alami oligohidramnion.

6. Kelainan janin atau cacat lahir

Jika kadar cairan ketuban Anda rendah sejak trimester pertama atau kedua, itu bisa menandai bahwa bayi Anda memiliki cacat lahir.

Cacat lahir bisa saja berupa masalah ginjal atau saluran kemihnya bermasalah. Kondisi demikian menyebabkan bayi tidak menghasilkan cukup urin yang sebenarnya bisa menjaga volume air ketuban.

Manfaat air ketuban

Melansir Medical News Today, air ketuban memiliki beragam kegunaan bagi janin yang berada di dalam kandungan, antara lain:

  1. melindungi janin dari benturan
  2. kontrol suhu
  3. mengandung antibodi untuk cegah infeksi pada janin
  4. perkembangan paru-paru, sistem percernaan, dan tulang
  5. mendukung tali pusar dalam menyalurkan nutrisi dan oksigen ke janin

Baca juga: Kanker Serviks Selama Kehamilan Ancam Keselamatan Ibu dan Janin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com