Setidaknya berolahraga 3 jam atau lebih setiap pekan.
Dengan begitu, memiliki kemungkinan 61 persen lebih kecil untuk meninggal karena kanker prostat, jika dibandingkan dengan pria yang beraktivitas kurang dari satu jam.
Risiko kanker prostat dapat meningkat pada pria yang mengkonsumsi makanan tinggi lemak.
Namun sejauh ini, belum ada penelitian bagus yang menunjukkan bahwa mengurangi lemak atau memperbanyak buah dan sayuran dalam makanan membantu menurunkan risiko kanker prostat.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa mempertahankan makan makanan yang menyehatkan jantung bermanfaat untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan tubuh, termasuk prostat Anda.
Makan makanan yang menyehatkan jantung meliputi:
Baca juga: 2 Jenis Makanan untuk Mencegah Kanker Prostat
Kekurangan vitamin D sering terjadi pada pria yang lebih tua.
Beberapa peneliti menilai ada hubungan antara kekurangan vitamin D dan tingkat BPH yang lebih tinggi, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan.
Bagaimanapun, penting untuk memeriksakan kadar vitamin D Anda, terutama jika Anda tinggal di daerah dengan sedikit sinar matahari.
Jika Anda kekurangan vitamin D, Anda mungkin bisa mendapatkannya dari mengkonsumsi suplemen.
Pria perlu untuk skrining kanker prostat, terutama menjelang usia rentan sekitar 50 tahunan.
Pria yang berisiko lebih tinggi menderita kanker prostat, termasuk pria kulit hitam dan pria dengan riwayat keluarga kanker prostat.
Pria dalam kriteria tersebut mau tidak mau harus berkonsultasi dengan dokter paling tidak pada usia 45 tahun tentang risiko kanker prostat yang dimilikinya.
Skrining itu diperlukan untuk memastikan kesehatan kelenjar prostat dan risiko kanker yang ada.
Pada dasarnya, tidak pernah terlalu dini untuk memikirkan kesehatan prostat.
Masalah prostat sering terjadi, terutama seiring bertambahnya usia pria, dan penting untuk mendiskusikan perubahan apa pun pada gejala kemih atau seksual dengan penyedia layanan kesehatan.
Baca juga: 10 Cara Mencegah Kanker Prostat, Perhatikan Gaya Hidup Sehat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.