Apabila Anda memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau kondisi lain seperti diabetes, konsultasilah ke dokter.
Dokter atau layanan kesehatan mungkin akan memberi rekomendasi tes kolesterol untuk Anda.
Baca juga: 7 Komplikasi Kolesterol Tinggi dan Cara Pencegahannya
Pria dan wanita sama-sama punya risiko mengidap kolesterol tinggi, sehingga semua orang bisa saja terkena penyakit jantung.
Melansir Medical News Today, wanita bahkan memiliki peluang lebih kecil selamat dari serangan jantung pertama mereka dibanding pria.
Hal ini dikarenakan gejala serangan jantung pada wanita bukanlah gejala klasik seperti nyeri hebat pada dada atau sesak napas, sehingga sulit dikenali.
Beberapa gejala jantung pada wanita yaitu:
Diet dan olahraga memang penting untuk mengontrol kolesterol, menjaga kesehatan, dan kualitas hidup.
Namun, olahraga dan diet saja tidak cukup. Sebagian orang masih butuh obat-obatan agar kolesterolnya stabil.
Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi mungkin membutuhkan obat kolesterol yang disebut statin.
Anda yang mengindap diabetes tipe 2 dan penyakit jantung juga bisa membutuhkan statin atau obat penuruh kolesterol.
Baca juga: Ciri-ciri hingga Cara Mendiagnosis Kolesterol Tinggi Turunan
Orang yang memiliki lebelihan berat badan memang cenderung punya kolesterol tinggi.
Namun, kondisi ini sebenarnya dapat menyerang siapa saja, terlepas dari berat badan atau tingkat aktivitasnya.
Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, Anda dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dengan menerapkan pola hidup sehat berikut:
Baca juga: Miliki Kolesterol Tinggi Berisiko Alami Alzheimer
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.