2. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan dan nanah di paru-paru.
Sebagian besar jenis pneumonia menular. Pneumonia bisa menjadi kondisi yang mengancam jiwa, jadi penting mendapatkan pengobatan yang cepat.
Penyakit ini dapat menyebabkan gejala gangguan pernapasan sebagai berikut:
3. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
PPOK mengacu pada sekelompok penyakit yang menyebabkan fungsi paru-paru yang buruk.
Gejala lain dari PPOK yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan termasuk:
Emfisema termasuk dalam kategori penyakit ini. Emfisema sering disebabkan oleh merokok bertahun-tahun.
Baca juga: Macam Kondisi Medis Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan Kronis
Emboli paru adalah penyumbatan pada satu atau lebih arteri yang menuju ke paru-paru.
Ini sering merupakan hasil dari bekuan darah dari tempat lain di tubuh, seperti kaki atau panggul, yang naik ke paru-paru.
Emboli paru bisa mengancam jiwa dan membutuhkan perhatian medis segera.
Gejala lain dari emboli paru yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan termasuk:
Baca juga: 14 Penyebab Sesak Napas, Tak Hanya Gangguan Pernapasan
Hipertensi pulmonal adalah tekanan darah tinggi yang memengaruhi arteri di paru-paru.
Kondisi ini sering kali disebabkan oleh penyempitan atau pengerasan pembuluh darah tersebut dan dapat menyebabkan gagal jantung.
Gejala dari hipertensi pulmonal sering dimulai dengan:
Kemudian, gejala lainnya bisa sangat mirip dengan emboli paru.
Kebanyakan orang dengan kondisi ini akan merasakan sesak napas yang memburuk seiring waktu.
Nyeri dada, sesak napas, atau kehilangan kesadaran adalah gejala dari hipertensi pulmonal yang memerlukan perhatian medis darurat.
Croup adalah kondisi pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus akut.
Kondisi ini dikenal karena menyebabkan batuk menggonggong yang khas.