Lalu, fungsi hati adalah untuk menyimpan vitamin A, D, E, K, dan B12. Itu membuat sejumlah besar vitamin ini disimpan.
Dalam beberapa kasus, vitamin-vitamin tersebut disimpan sebagai cadangan selama beberapa tahun.
Hati juga menyimpan zat besi dari hemoglobin dalam bentuk feritin, yang siap untuk membuat sel darah merah baru.
Mineral lain yang disimpan dan dilepaskan oleh hati adalah tembaga.
Membantu memecah protein untuk pencernaan juga menjadi fungsi hati melalui empedu yang dihasilkan oleh organ dalam terbesar manusia ini.
Selanjutnya, fungsi hati adalah untuk menyaring dan membuang senyawa dari tubuh, termasuk hormon, seperti estrogen dan aldosteron, dan senyawa dari luar tubuh, termasuk alkohol dan obat-obatan lainnya.
Hati adalah bagian dari sistem fagosit mononuklear.
Sistem tersebut mengandung sejumlah besar sel kupffer yang terlibat dalam aktivitas kekebalan.
Sel-sel kupffer ini menghancurkan semua agen penyebab penyakit yang mungkin masuk ke hati melalui usus.
Baca juga: 13 Cara Mencegah Penumpukan Lemak Ekstra di Hati
Mengutip Healthline, hati benar-benar organ yang luar biasa karena memiliki kapasitas untuk beregenerasi.
Beregenerasi berarti bahwa setelah cedera atau operasi untuk mengangkat jaringan, jaringan hati dapat tumbuh kembali sampai batas tertentu.
Hati mulai tumbuh kembali dengan memperbesar sel-sel yang ada. Kemudian, sel-sel hati baru mulai berkembang biak.
Dalam waktu seminggu setelah pengangkatan dua pertiga dari hati, hati dapat kembali ke berat yang sama sebelum operasi.
Hati telah diketahui mampu beregenerasi sepenuhnya setelah operasi sebanyak 12 kali pengangkatan sebagian hati.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Kanker Hati yang Penting Diterapkan
Mengutip Medical News Today, hati adalah satu-satunya organ viseral yang dapat beregenerasi.