Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/07/2022, 22:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Hati adalah organ padat terbesar yang berada di dalam tubuh manusia.

Mengutip Medical News Today, hati juga merupakan kelenjar terbesar yang memiliki berat sekitar 1,44 hingga 1,66 kg.

Organ hati ini berwarna coklat kemerahan dengan tekstur kenyal yang dilindungi oleh tulang rusuk.

Organ vital manusia ini terletak di sebelah kanan atas perut dan di bawah paru-paru.

Fungsi hati sangatlah banyak dengan lebih dari 500 peran penting.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Hati Stadium Akhir yang Harus Diwaspadai

Fungsi hati

Mengutip Medical News Today, fungsi utama hati meliputi:

  • Memproduksi empedu

Utamanya, fungsi hati adalah untuk memproduksi empedu untuk membantu usus kecil memecah dan menyerap lemak, kolesterol, dan beberapa vitamin.

Empedu terdiri dari garam empedu, kolesterol, bilirubin, elektrolit, dan air.

  • Menyerap dan memetabolisme bilirubin

Bilirubin dibentuk oleh pemecahan hemoglobin. Zat besi yang dilepaskan dari hemoglobin disimpan di hati atau sumsum tulang dan digunakan untuk membuat generasi sel darah berikutnya.

  • Mendukung pembekuan darah

Vitamin K diperlukan untuk pembuatan koagulan tertentu yang membantu pembekuan darah.

Empedu sangat penting untuk penyerapan vitamin K dan dibuat di hati.

Jika hati tidak menghasilkan cukup empedu, faktor pembekuan tidak dapat diproduksi.

  • Metabolisme lemak

Empedu yang diproduksi hati bertugas memecah lemak dan membuatnya lebih mudah dicerna.

Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Hati Berlemak Penting Dikenali

  • Metabolisme karbohidrat

Selain itu, fungsi hati adalah untuk menyimpan karbohidrat yang akan dipecah menjadi glukosa dan dialirkan ke aliran darah untuk mempertahankan kadar glukosa normal.

Karbohidrat disimpan sebagai glikogen dan dilepaskan setiap kali diperlukan banyak energi yang cepat.

  • Penyimpanan vitamin dan mineral

Lalu, fungsi hati adalah untuk menyimpan vitamin A, D, E, K, dan B12. Itu membuat sejumlah besar vitamin ini disimpan.

Dalam beberapa kasus, vitamin-vitamin tersebut disimpan sebagai cadangan selama beberapa tahun.

Hati juga menyimpan zat besi dari hemoglobin dalam bentuk feritin, yang siap untuk membuat sel darah merah baru.

Mineral lain yang disimpan dan dilepaskan oleh hati adalah tembaga.

  • Membantu metabolisme protein

Membantu memecah protein untuk pencernaan juga menjadi fungsi hati melalui empedu yang dihasilkan oleh organ dalam terbesar manusia ini.

  • Menyaring darah

Selanjutnya, fungsi hati adalah untuk menyaring dan membuang senyawa dari tubuh, termasuk hormon, seperti estrogen dan aldosteron, dan senyawa dari luar tubuh, termasuk alkohol dan obat-obatan lainnya.

  • Fungsi imunologis

Hati adalah bagian dari sistem fagosit mononuklear.

Sistem tersebut mengandung sejumlah besar sel kupffer yang terlibat dalam aktivitas kekebalan.

Sel-sel kupffer ini menghancurkan semua agen penyebab penyakit yang mungkin masuk ke hati melalui usus.

Baca juga: 13 Cara Mencegah Penumpukan Lemak Ekstra di Hati

Regenerasi

Mengutip Healthline, hati benar-benar organ yang luar biasa karena memiliki kapasitas untuk beregenerasi.

Beregenerasi berarti bahwa setelah cedera atau operasi untuk mengangkat jaringan, jaringan hati dapat tumbuh kembali sampai batas tertentu.

Hati mulai tumbuh kembali dengan memperbesar sel-sel yang ada. Kemudian, sel-sel hati baru mulai berkembang biak.

Dalam waktu seminggu setelah pengangkatan dua pertiga dari hati, hati dapat kembali ke berat yang sama sebelum operasi.

Hati telah diketahui mampu beregenerasi sepenuhnya setelah operasi sebanyak 12 kali pengangkatan sebagian hati.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Kanker Hati yang Penting Diterapkan

Mengutip Medical News Today, hati adalah satu-satunya organ viseral yang dapat beregenerasi.

Hati dapat beregenerasi sepenuhnya, selama minimal 25 persen jaringan tetap ada.

Setelah beregenerasi, hati kembali ke ukuran dan kemampuan sebelumnya tanpa kehilangan fungsi selama proses pertumbuhan.

Pada tikus, jika dua pertiga dari hati diangkat, jaringan hati yang tersisa dapat tumbuh kembali ke ukuran aslinya dalam waktu 5 sampai 7 hari.

Pada manusia, prosesnya memakan waktu sedikit lebih lama, tetapi regenerasi masih dapat terjadi dalam 8 hingga 15 hari.

Kemampuan regenerasi hati adalah hal yang sangat luar biasa, mengingat ukuran dan kerumitan organ vital manusia ini.

Regenerasi hati ini dibantu oleh sejumlah senyawa, termasuk faktor pertumbuhan dan sitokin.

Beberapa senyawa yang paling penting dalam proses regenerasi hati meliputi:

  • Faktor pertumbuhan hepatosit
  • Insulin
  • Pertumbuhan faktor alpha
  • Faktor pertumbuhan epidermis
  • Interleukin-6
  • Norepinefrin

Baca juga: 8 Makanan Berbahaya Bagi Kesehatan Hati yang Harus Dihindari

Cara menjaga kesehatan hati

Menjaga kesehatan hati sangat penting, mengingat lebih dari 500 peran yang dimiliki, meski organ ini mampu beregenerasi sendiri.

Mengutip Cleveland Clinic, berikut beberapa cara menjaga kesehatan hati yang dapat diikuti:

  • Menghindari racun, seperti bahan kimia, merokok dan obat-obatan terlarang.
  • Jangan berbagi jarum, pisau cukur, sikat gigi, atau barang pribadi lainnya, yang dapat menyebarkan virus.
  • Minum alkohol hanya dalam jumlah sedang.
  • Mengikuti instruksi profesional kesehatan untuk mengkonsumsi obat-obatan, terutama peringatan terhadap pencampuran obat dan alkohol.
  • Mempertahankan berat badan yang sehat, termasuk makan makanan bergizi dan berolahraga secara teratur.
  • Melakukan seks aman untuk menghindari infeksi hepatitis.
  • Rajin berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan, misalnya tentang vaksinasi terhadap hepatitis.
  • Sering-sering mencuci tangan.

Baca juga: Kebiasaan yang Bisa Merusak Kesehatan Hati Perlu Dihindari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau