KOMPAS.com - Penting menjaga kesehatan saluran kemih karena berperan penting menyaring limbah dan cairan ekstra dari aliran darah dan membuangnya dari tubuh.
Limbah dan cairan ekstra itu dibuang dalam bentuk urin.
Mengutip National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), bagian tubuh yang berperan dalam saluran kemih meliputi 2 ginjal, 2 ureter, kandung kemih, dan uretra.
Semua bagian tersebut harus sehat untuk bisa bekerja sama dalam urutan yang benar dan kencing Anda normal.
Untuk buang air kecil, otak Anda memberi sinyal pada otot sfingter untuk rileks.
Kemudian itu memberi sinyal pada dinding kandung kemih yang berotot untuk mengencang, memeras urin melalui uretra, dan keluar dari kandung kemih Anda.
Baca juga: Tanda-tanda Saluran Kemih Tidak Sehat karena Infeksi
Berikut cara untuk menjaga kesehatan saluran kemih yang perlu diketahui:
Mengutip Verywell Health, setiap orang yang sehat perlu minum setidaknya 8 gelas berukuran 230 ml atau total 2 liter setiap hari karena dapat menjaga kesehatan saluran kemih.
Air yang Anda minum akan disaring melalui ginjal untuk dikumpulkan di kandung kemih sampai Anda merasa ingin buang air kecil.
Bila Anda tidak minum cukup air, urin menjadi pekat, bau lebih kuat, sampai bisa mengiritasi kandung kemih dan membuat lebih sering buang air kecil.
Urin pekat dapat menyebabkan rasa terbakar saat Anda buang air kecil dan meningkatkan risiko infeksi kandung kemih atau batu ginjal.
Orang yang rentan terhadap infeksi atau batu ginjal dapat mengambil manfaat dari minum 10-12 gelas air sehari.
Sementara menurut NIDDK, Anda mungkin perlu minum lebih sedikit air jika Anda memiliki kondisi tertentu, seperti gagal ginjal atau penyakit jantung.
Baca juga: Penggunaan Kateter Jangka Panjang Dapat Sebabkan Infeksi Saluran Kemih
Mengutip Verywell Health, terlalu banyak mengkonsumsi garam dapat membuat ketidakseimbangan kandungan garam, mineral, dan air di ginjal.
Selain itu, banyak mengkonsumsi garam dapat meningkatkan tekanan darah.
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan ginjal, yang merupakan bagian dari saluran kemih.
Kementerian Kesehatan telah memberikan batasan konsumsi garam sebanyak 5 gram/orang/hari (1 sendok teh/orang/hari) atau setara 2000 mg natrium/orang/hari.
Sementara, sebagian besar garam juga terkandung dalam makanan, seperti sup kalengan, daging olahan, burger, keripik, dan camilan lainnya.
Sehingga, penting membatasi konsumsi garam untuk menjaga kesehatan saluran kemih.
Baca juga: Apakah Infeksi Saluran Kemih Berbahaya?
Mengutip Verywell Health, minum minuman berkafein dapat mengiritasi kandung kemih dan berfungsi sebagai diuretik (meningkatkan kebutuhan Anda untuk buang air kecil dengan membuat lebih banyak urin).
Semakin banyak kafein yang Anda konsumsi, mungkin semakin banyak Anda harus buang air kecil.
Terlalu banyak kafein juga dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal, infeksi kandung kemih, dan masalah lainnya.
Ada beberapa bukti bahwa wanita dengan sistitis interstisial (IC) harus menghindari kafein.
Interstitial cystitis atau sistitis adalah penyakit kronis yang menyebabkan peradangan, nyeri, dan tekanan di kandung kemih.
Baca juga: Kenali Infeksi Saluran Kemih yang Umum Dialami Pengantin Baru
Mengutip NIDDK, sering kali orang menahan kencing karena merasa bukan waktu yang tepat untuk ke toilet, padahal itu dapat mengganggu kesehatan saluran kemih.
Menahan kencing terlalu lama dapat melemahkan otot kandung kemih dan mempersulit kandung kemih untuk mengeluarkan semua urin (mengosongkan sepenuhnya).
Urin yang tertinggal di kandung kemih Anda memungkinkan bakteri tumbuh dan membuat Anda lebih dapat terkena infeksi saluran kemih (ISK).
Mengutip Verywell Health, masalah itu juga dapat mengakibatkan urin mengalir sampai ke ginjal.
Seberapa sering Anda perlu buang air kecil tergantung pada seberapa cepat ginjal Anda menghasilkan urin yang mengisi kandung kemih dan seberapa banyak urin yang dapat ditampung oleh kandung kemih Anda dengan nyaman.
Otot-otot dinding kandung kemih akan mengembang saat terisi dan berkontraksi saat waktunya kosong.
Jadi untuk menjaga kesehatan saluran kemih, jangan menahan kencing terlalu lama, yang seiring waktu dapat meregangkan kandung kemih Anda.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Infeksi Saluran Kemih Tanpa Antibiotik
Mengutip Verywell Health, Anda juga perlu kencing sebelum dan setelah berhubungan seks untuk menjaga kesehatan saluran kemih.
Bakteri dapat naik ke saluran kemih saat berhubungan seks, meningkatkan risiko infekis saluran kemih.
Infeksi saluran kemih lebih sering terjadi pada wanita setelah berhubungan seks karena memiliki uretra yang lebih pendek dari pada pria.
Itu memudahkan bakteri naik ke saluran kemih, tetapi tidak setiap wanita terkena infeksi.
Meski jarang, pria juga bisa terkena infeksi saluran kemih dan mereka juga bisa menularkan patogen ke wanita.
Selangkangan merupakan sumber utama bakteri, sehingga pria harus membersihkan daerah selangkangan mereka sebagai bagian dari kebersihan pribadi yang baik.
Mengutip Verywell Health, anus dan rektum memiliki banyak bakteri, jadi perlu perlakuan hati-hati untuk membersihkannya.
Untuk menjaga kesehatan saluran kemih, disarankan menyeka dari depan ke belakang setelah buang air kecil.
Hal itu memastikan bahwa Anda tidak membawa bakteri ke dalam vagina, yang mengakibatkan infeksi saluran kemih.
Baca juga: Awas, Sering Tahan Kecing Bisa Bikin Infeksi Saluran Kemih
Mengutip NIDDK, buang air besar secara teratur penting juga untuk menjaga kesehatan kandung kemih.
Anda dapat membuang air besar secara teratur dengan cara:
Anda dapat menjaga kesehatan saluran kemih dengan tetap berpegang pada rencana makan yang mencakup protein tanpa lemak, biji-bijian, roti kaya serat, kacang-kacangan, buah beri berwarna-warni, buah-buahan, dan sayuran untuk mendorong buang air besar secara teratur.
Melakukan aktivitas fisik secara teratur, batasi asupan alkohol, kurangi makanan dan minuman berkafein, dan jangan merokok.
Mengutip NIDDK, latihan dasar panggul juga disebut latihan kegel.
Latihan ini dapat dilakukan untuk menjaga otot-otot dasar panggul tetap kuat dan menjaga kesehatan kandung kemih dan usus.
Baik pria maupun wanita dapat memperoleh manfaat dari latihan otot dasar panggul ini.
Baca juga: Mengapa Wanita Lebih Rentan Alami Infeksi Saluran Kemih daripada Pria?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.