Kondisi ini membuat mereka tidak dapat mempertahankan ereksi saat berhubungan intim sehingga terjadi ejakulasi dini.
Ejakulasi dini seiring waktu menyebabkan seorang pria kurang percaya diri sehingga hasrat seksualnya lama-lama menurun.
Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Ginjal Tahap Akhir yang Harus Diwaspadai
Ginjal yang rusak juga dapat menyebabkan anemia atau kekurangan sel darah merah. Kondisi ini terjadi karena kerusakan ginjal membuat hormon yang memberi sinyal ke sumsum tulang belakang untuk memproduksi sel darah merah berkurang.
Berikut ciri-ciri anemia yang perlu Anda ketahui:
Orang yang mengalami gagal ginjal stadium akhir harus menjalani dialisis atau cuci darah selama sisa hidupnya.
Pada proses ini, darah akan dikeluarkan kemudian disaring dan dimurnikan menggunakan mesin.
Penderita gagal ginjal yang melakukan terapi dialisis, biasanya juga disarankan untuk diet rendah kalium dan rendah garam (natrium).
Selain dialisis, pilihan pengobatan gagal ginjal kronis lainnya yaitu transplantasi atau pencangkokan.
Seseorang yang melakukan transplatasi ginjal tak perlu lagi cuci darah. Hal ini karena ginjal dapat kembali bekerja normal sepenuhnya karena mendapatkan donor.
Baca juga: 13 Makanan yang Bagus untuk Penyakit Ginjal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.