KOMPAS.com - Tuberkulosis atau TBC otak adalah salah satu jenis penyakit TBC yang cukup berbahaya.
Penyakit ini apabila tidak diobati dengan cepat dan tepat bisa mengakibatkan komplikasi jangka panjang seperti kerusakan otak sampai kematian.
Mengingat bahayanya, penyakit ini kerap menimbulkan kekhawatiran, apakah TBC otak bisa sembuh? Simak penjelasan berikut untuk mengetahui jawabannya.
Baca juga: 9 Gejala TBC Otak, Termasuk Sering Sakit Kepala
Dilansir dari laman resmi RSUP Persahabatan, penyakit TBC otak bisa sembuh asalkan penderita disiplin menjalani pengobatan sampai tuntas.
Dengan pengobatan yang tepat dan segera, penyakit TBC otak tidak berkembang ke tahap lebih parah atau berat.
Perlu diketahui, komplikasi TBC otak bisa menyebabkan epilepsi, kelumpuhan sebagian anggota tubuh, gangguan pendengaran dan penglihatan, sampai kematian.
Menurut Kementerian Kesehatan, terdapat tiga tahap penyakit TBC otak yakni stadium I, II, dan III.
Sayangnya, banyak penderita TBC otak yang terlambat didiagnosis karena gejala penyakit yang mirip masalah kesehatan lain.
Gejala TBC otak yang perlu diwaspadai di antaranya sering sakit kepala, demam, berat badan turun tanpa sebab jelas, muntah, leher bagian belakang atau tengkuk kaku.
Apabila gejala penyakit cukup parah, penderita bisa merasakan kejang, hilangnya kesadaran, kemampuan mendengar, melihat, mencium bau, mengecap rasa, menelan, sampai menggerakkan tubuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.