Untuk mencegah cedera pada kaki Anda, jangan bertelanjang kaki. Kenakan alas kaki di mana pun Anda berada, termasuk di dalam rumah.
Kenakan kaus kaki yang terbuat dari serat yang menyerap keringat, contohnya katun. Hindari kaus kaki ketat karena dapat menghambat sirkulasi udara.
Belilah sepatu yang nyaman dengan bantalan di bagian tumit, bola kaki, dan lengkungan. Hindari sepatu sempit dan high heels karena berisiko menyebabkan cedera.
Baca juga: 6 Olahraga yang Cocok Dilakukan Penderita Diabetes
Merokok dapat mengganggu sirkulasi dan mengurangi jumlah oksigen dalam darah Anda.
Masalah peredaran darah ini dapat mengakibatkan luka lebih parah dan penyembuhan yang lama.
Dokter dapat memeriksa kaki Anda untuk melihat apakah ada tanda-tanda awal kerusakan saraf, sirkulasi udara yang buruk, atau masalah lainnya.
Agendakan pemeriksaan kaki minimal sekali dalam setahun atau lebih sering apabila direkomendasikan oleh dokter.
Penderita diabetes yang memiliki masalah luka di kaki harus segera konsultasi dengan dokter. Terlebih, apabila mengalami kondisi berikut:
Baca juga: 5 Gejala Diabetes Tipe 2 pada Anak yang Harus Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.