Dilansir dari Healthline, penelitian di University of Miami membuktikan bahwa ketika orang menyadari dirinya stres, mereka cenderung mengonsumsi makanan 40 persen lebih banyak dari biasanya.
Kondisi inilah yang membuat orang mengalami penambahan berat badan, terlebih jika sering mengonsumsi camilan dan junkfood.
Baca juga: 7 Faktor Pemicu Gangguan Stres Pasca Trauma
Stres kronis membuat seseorang mengalami penuaan dini. Kondisi ini disebabkan karena stres memperpendek telomer atau bagian paling ujung dari kromosom sehingga sel-sel baru tidak dapat tumbuh dengan cepat.
Tanda-tanda penuaan yang muncul akibat stres antara lain ialah, kerutan, otot kendur, penglihatan kabur, lemah otot, dan masih banyak lagi.
Beberapa orang mungkin mengabaikan hubungan kesehatan pikiran dengan tubuh. Padahal, stres atau gangguan mental lain dapat membuat sistem imun tubuh melemah.
Gangguan kesehatan seperti pilek atau sakit kepala bisa saja dipicu karena stres. Untuk cegah kondisi ini, American Psychological Association (APA) menganjurkan seseorang untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya serta melakukan olahraga ringan.
Bahaya potensial yang ditimbulkan oleh stres ringan tidak boleh diremehkan. Stres dapat menyebabkan kecacatan jangka panjang yang cukup serius sehingga seseorang tidak dapat beraktivitas.
Kecacatan tersebut karena stres memicu beberapa penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes, hingga stroke.
Baca juga: Siap Kembali ke Kantor, Ketahui 5 Cara Atasi Stres Saat Kembali WFO
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.