Biasanya, dokter akan menyesuaikan dosis Anda atau beralih ke obat lain.
Baca juga: Apakah Kuku Cantengan Perlu Dioperasi?
Riset dalam Journal of Clinical Sleep medicine membuktikan bahwa pria yang mengalami apnea tidur obstruktif memiliki kadar testosteron yang rendah.
Selain itu, pria yang kurang tidur juga diketahui mengalami penurunan testosteron hingga 15 persen.
Menurunnya kadar testosteron inilah yang bisa membuat gairah seksual menurun.
Penyakit jantung dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan penurunan sirkulasi.
Kerusakan ini dapat mengurangi aliran darah ke alat kelamin dan menurunkan gairah seksual.